Dugaan manipulasi data, Ketua KPU Makassar diperiksa 3 jam
Merdeka.com - Ketua KPU Makassar, Syarif Amir diperiksa di kantor Bawaslu Makassar, jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (30/6). Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan manipulasi data format C1. Dia diperiksa kurang lebih tiga jam, mulai dari pukul 09.30 wita hingga pukul 12.06 wita.
Syarif Amir datang sendiri dan langsung jalani pemeriksaan. Oleh Bawaslu Makassar, setelah Syarif Amir, siang ini akan menyusul pemeriksaan anggota PPK (Panitia Penyelenggara Kecamatan) dari Kecamatan Tamalate. Dan Minggu besok (1/7), Bawaslu mengagendakan pemeriksaan terhadap staf KPU Makassar dan komisioner KPU Makassar divisi teknis, Abdullah Mansyur.
Humas Bawaslu Makassar, Muhammad Maulana menjelaskan, pemeriksaan tersebut terkait real count yang beredar memperlihatkan adanya perbedaan data format C1 KWK dengan yang dimiliki pihak Bawaslu Makassar, Panwascam dan yang ada di website KPU Makassar.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang dilakukan KPU hari ini? Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk di Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/11).
"Perolehan suara paslon bergambar dan kotak kosong di format C1 yang dimiliki Bawaslu Makassar, Panwascam dan di web itu terlihat perbedaan yang cukup signifikan. Ada asumsi manipulasi data yakni penggelembungan perolehan jumlah suara. Untuk lebih terangnya maka kami lakukan pemeriksaan ke penyelenggara yakni tadi ada ketua KPU Makassar," kata Muhammad Maulana.
Hasil-hasil pemeriksaan ini nantinya akan menjadi bahan untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana.
"Untuk kasus seperti ini dugaan pelanggarannya adalah pasal 178 E, UU Pilkada No 10 tahun 2016 dengan ancaman 3 tahun penjara," kata Muhammad Maulana.
Humas Bawaslu Makassar, Muhammad Maulana ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
Sementara ketua KPU Makassar, Syarif Amir yang memberikan keterangan usai pemeriksaan membenarkan pemeriksaannya itu terkait kecurigaan terhadap data yang tidak sesuai antara yang di format C1 dan website KPU.
"Itu hanya kesalahan teknis. Makanya pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menelusuri proses rekapitulasi secara berjenjang agar bisa diketahui kesalahannya berawal dari mana," kata Syarif Amir.
Diungkapnya, perbedaan data yang cukup signifikan ini dari 3 TPS yang ada di Bontoduri, Kecamatan Tamalate.
Soal dugaan manipulasi data ini sendiri mulai terkuak saat gambar rekapitulasi di website dan format C1 beredar di media sosial. Data yang terlihat di format C1, perolehan suara kotak kosong di Pilwalkot Makassar unggul lebih dari 100 suara sementara paslon bergambar hanya puluhan suara. Jumlah perolehan suara berbeda di website KPU Makassar, perolehan itu di balik yang unggul justru paslon bergambar yakni pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi atau paslon Appi-Cicu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Ketua KPU Hasyim Asy’ari dilaporkan pihak Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asyari yang memimpin rapat mencecar saksi yang dihadirkan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima pejabat Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang di kantor BPKP Jawa Tengah, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri akhirnya menjalani pemeriksaan etik dengan Dewan Pengawas KPK setelah sempat tertunda beberapa hari.
Baca SelengkapnyaCak Imin diperiksa terkait kasus pengadaan sistem proteksi TKI pada 2012 lalu. Dia mengaku sudah membeberkan semua yang ia ketahui kepada penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaTerkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.
Baca Selengkapnyatotal sudah ada kurang lebih 52 orang sebagai saksi dimana 8 orang dari pegawai KPK, 12 orang dari pegawai Kementan, dan 32 orang saksi lain.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan disaksian ketua RW dan ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaKetua KPK nonaktif Firli Bahuri diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik pertemuan dan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya