Dulu Gagal Lawan Kotak Kosong, Munafri Arifuddin Maju Lagi di Pilkada Kota Makassar
Merdeka.com - Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi, kembali maju di Pilkada Kota Makassar 2020. Dia mendaftar ke kantor KPU Makassar, Minggu (6/9). CEO PSM Makassar ini menggandeng pasangan baru yakni Rahman Bando, eks Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Bakal pasangan calon Appi-Rahman ini diusung tiga partai politik yakni Partai Demokrat pemilik 6 kursi di DPRD Makassar, PPP 5 kursi dan Partai Perindo 2 kursi. Totalnya 13 kursi, melampaui ketentuan syarat 10 kursi.
Sebelumnya, di Pilkada Kota Makassar tahun 2018, Appi berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi atau Andi Cicu, politisi muda dan legislator DPRD Makassar dari Partai Nasdem.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana cara hitung kursi DPR? Metode konversi perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR menjadi jumlah perolehan kursi ini menggunakan metode penghitungan Sainte Lague.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Dimana kursi DPR dibagi di setiap daerah? Pada pasal 187 ayat 3 UU Nomor 17 tahun 2017, yaitu sebanyak 575 kursi dengan minimal 3 dan maksimal 19 kursi di setiap daerahnya.
Namun menantu Jusuf Kalla ini gagal melenggang menjadi wali kota Makassar lantaran suaranya dikalahkan oleh kotak kosong. Padahal saat itu, Appi sudah memborong dukungan 10 dari 11 parpol di Makassar. Yakni Partai Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, PDIP, PAN, PKS, Gerindra, PKPI dan PBB.
Meski pernah kalah, dia tetap percaya diri bertarung lagi melawan tiga bakal pasangan calon yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Masing-masing Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, Irman Yasin Limpo-Muhammad Zunnun Armin NH dan Syamsu Rizal-dr Fadli Ananda. Mereka berlatar belakang eks walikota dan wakil walikota Makassar periode 2014-2019, adik kandung Mentan RI dan putra dari Nurdin Halid politisi senior Golkar.
"Pengalaman adalah guru paling berharga sehingga ini (Pilwalkot) akan memberikan peluang menjadi lebih baik," kata Appi saat bicara di depan awak media usai mendaftar di kantor KPU Makassar.
Dia berpesan agar Pilkada kali ini tidak dijadikan ajang saling menghujat. Appi berharap, semua pihak bergandeng tangan untuk membawa Pilwalkot Makassar menjadi Pilwalkot berkualitas.
"Jangan kita jadikan pilwalkot ini sebagai tempat menghujat. Kita semua paslon adalah saudara. Kita adalah putra-putri terbaik yang ingin mengabdikan hidup dan mewakafkannya untuk kebaikan Kota Makassar," ujar Appi.
Rasa percaya diri yang sama juga ditunjukkan Rahman Bando. Status ASN-nya berani dilepas demi maju sebagai calon wakil walikota Makassar.
"Saya sudah memutuskan berhenti, pensiun dari ASN dan sudah dapat SK pensiun per 1 Agustus 2020 lalu," ujarnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama diperkirakan akan melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jabar VI Kota Depok-Bekasi.
Baca SelengkapnyaSembilan fraksi tersebut terdiri dari 11 partai politik (parpol) yang berhasil lolos dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata, fenomena koalisi ‘gemuk’ di Pilkada Jakarta pernah terjadi pada 2007 lalu.
Baca SelengkapnyaEskan menyebut Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati mendaftar pada 3 September 2024 atau pada masa perpanjangan.
Baca SelengkapnyaMeski sudah diusung PKB dan PDIP, Danny Pomanto mengaku masih menunggu PPP.
Baca SelengkapnyaAnies terancam ditinggalkan tiga parpol yang awalnya berencana mengusungnya.
Baca SelengkapnyaAbah Otong langsung bertemu dengan Andika saat mengalihkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.
Baca SelengkapnyaKeempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca Selengkapnya