Eko Patrio: Keperawanan area pribadi, tak usah jadi syarat lulus SMA
Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo atau yang akrab disapa Eko Patrio mengatakan, wacana tes keperawanan sebagai syarat kelulusan siswi SMU di Jember, tak perlu diadakan. Menurut mantan pelawak itu, tes keperawanan tidak ada kaitannya dengan pendidikan.
"Ya buat saya sudah enggak produktif ya ada test-test keperawanan dalam hal-hal yang enggak terlalu krusial buat saya, dengan ada test keperawanan. Tidak perlu untuk test keperawanan ini," kata Eko di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Rabu (11/2).
Lebih jauh Eko mengatakan, keperawanan merupakan hal yang bersifat pribadi, sehingga tak perlu dilakukan tes.
-
Kenapa kenakalan remaja bisa merugikan? Kenakalan remaja tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga membawa dampak negatif bagi keluarga dan masyarakat luas.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Apa penyebab kebotakan di usia muda? Kerontokan rambut yang dialami oleh kaum mudah biasanya dapat disebabkan oleh kekurangan nutrisi penting, seperti protein, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, zat besi, dan biotin.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Siapa yang berisiko terkena preeklamsia? Faktor risiko termasuk riwayat keluarga preeklamsia, kehamilan remaja atau lanjut usia, obesitas, penyakit autoimun, diabetes, dan penyakit ginjal.
-
Siapa yang beresiko mengalami masalah karena kekerasan? Anak-anak yang mengalami atau menyaksikan kekerasan, trauma, pelecehan, atau penelantaran cenderung mengalami kesulitan kognitif di satu atau lebih bidang dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengalami hal-hal tersebut.
"Karena itu kan sangat-sangat pribadi sekali, dan ini sudah banyak pembahasan buat saya sudahlah, hal-hal yang telalu amat pribadi dan tidak krusial sekali untuk diperdebatkan," tambahnya.
Menurut Eko, perawan atau tidaknya seseorang bukan semata-mata karena telah melakukan hubungan seks pranikah. Namun menurutnya banyak hal yang mempengaruhi ketidak perawanan seseorang seperti faktor kecelakaan.
Bagi Eko, bila tes keperawanan dilakukan untuk mengukur moralitas seseorang, maka hal itu harus dikembalikan ke sekolah sebagai wadah pendidikan dan pribadi orang yang bersangkutan.
"Dan bicara keperawanan itu bisa jadi dia kena musibah, kecelakaan dan hal-hal yang lain, bukan seperti seks pranikah. Iya yang terpenting kemampuan, kalau bicara setelah itu, moral kembali lagi ke sekolah tersebut, dan pendidikan orang tersebut," katanya.
Sebelumnya, siswi SMA di Jember dibuat resah. Pasalnya, sejumlah legislator anggota Komisi D DPRD Jember mengusulkan untuk dilakukan tes keperawanan sebagai syarat kelulusan. Usulan tersebut nantinya dimasukkan dalam peraturan daerah (Perda) Akhlakul Karimah. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam PP 28/2024 menyatakan membolehkan alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja.
Baca SelengkapnyaPenyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.
Baca SelengkapnyaFikri mengatakan bahwa semangat dan amanat pendidikan nasional adalah menjunjung budi pekerti yang luhur.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menjawab anggapan pemberian kontrasepsi bagi remaja membuka peluang seks bebas bagi pelajar.
Baca SelengkapnyaUsia anak sekolah dan remaja diharuskan mendapat informasi dan edukasi soal sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Baca SelengkapnyaKemenag menegaskan KUA tidak melayani pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur yang tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPernikahan usia belia bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang perlu dikenali dan dihindari.
Baca SelengkapnyaAturan itu menjadi polemik usai pemerintah berencana menyediakan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja.
Baca SelengkapnyaMasih marak terjadinya pernikahan dini di Indonesia bisa diatasi dengan peranan yang tepat bagi keluarga.
Baca Selengkapnya