Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Puan Jadikan Bahan Evaluasi
Apakah merosotnya elektabilitas Ganjar dan Mahfud Md karena sering mengkritik pemerintahaan saat ini.
Puan mengatakan apapun yang disampaikan Capres PDIP itu sudah memiliki data.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Puan Jadikan Bahan Evaluasi
Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md kian merosot di berbagai lembaga survei. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, hal itu akan menjadi evaluasi pihaknya.
"Untuk TPN dan partai-partai yang mendukung Mas Ganjar itu akan menjadi evaluasi bagi kami dan tantangan untuk bisa ke depannya memperbaiki hal-hal yang membuat posisi dari calon presiden Mas Ganjar dan Pak Mahfud itu mungkin melakukan hal-hal atau suatu pernyataan yang memang harus dievaluasi.," kata Puan, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).
Merdeka.com
Saat ditanya, apakah merosotnya elektabilitas Ganjar dan Mahfud Md karena sering mengkritik pemerintahaan saat ini, Puan mengatakan apapun yang disampaikan Capres PDIP itu sudah memiliki data.
"Tapi kami meyakini bahwa apapun yang disampaikan itu sudah ada datanya," tegas dia.
Sebelumnya, LSI Denny JA menyatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir ini.
Ganjar-Mahfud pada September memperoleh 36,3 persen dan menurun menurut data LSI Denny JA per Oktober (35,3 persen) dan November (28,6 persen).
Sementara itu, kandidat Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 RI mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir ini.
AMIN pada September mendapatkan 15 persen, lalu meningkat saat Oktober dengan 17,2 persen dan November 20,3 persen.
Kemudian, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga memiliki elektabilitas yang stabil dalam tiga bulan terakhir.
Survei LSI Denny JA per September 2024 menyatakan elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 persen, lalu menurun pada Oktober dengan 36,8 persen, kemudian meningkat lagi saat November yang tercatat 40,3 persen