Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun 2 Persen, TKN Anggap Jadi Motivasi
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto menyatakan tim kampanye di Jawa Tengah atau Jateng akan memperkuat kemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01. Dia juga menyebut pihaknya pun akan menyiapkan berbagai opsi-opsi.
"Itu memberikan semangat, ketika indikasi turun 2 persen dari 67 menjadi 65, maka semua harus bergerak bersama-sama," kata Hasto di Gedung Joang, Minggu (3/2).
Kendati begitu, Politisi PDI Perjuangan itu mengaku adanya dukungan yang solid untuk dukungan Jokowi-Maruf di Jateng. Karena hal itu, kata Hasto survei yang menyatakan adanya penurunan elektabilitas menjadi sebuah motivasi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Sebab saat ini, kata dia pihaknya juga tengah berhadapan berbagai berita tidak benar atau hoaks mengenai Jokowi-Maruf.
"Apa yang disampaikan Pak Jokowi dalam rangka membangun semangat militansi karena bagaimanapun juga kita berhadapan dengan hoaks," jelasnya.
Sebelumnya, calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengakui elektabilitasnya di Jawa Tengah sempat turun hingga dua persen. Itu terjadi beberapa pekan lalu.
"Empat minggu lalu, Jateng turun dua persen elektabilitasnya," kata Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam acara Temu Silaturahmi Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di MG Setos, Semarang, Sabtu (2/2/2019).
Merespon kondisi itu, Jokowi kemudian mengundang Tim Kampanye Daerah Jawa Tengah ke Jakarta untuk membahas strategi lanjutan. Konsolidasi tersebut akhirnya membuahkan hasil. Jokowi mengklaim elektabilitasnya kembali naik.
"Tetapi setelah saya undang tim kita ke Jakarta sekarang sudah naik lagi," katanya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan survei sejumlah lembaga ini berbeda dengan temuan tim di internalnya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas keduanya bisa naik dan Prabowo-Gibran bisa turun ketika ada hal khusus.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaHari pencoblosan makin dekat, elektabilitas pasangan nomor urut 3 itu makin moncer
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaSaat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca Selengkapnya