Fahri Hamzah sebut KPK alat pertarungan politik
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengeluhkan kinerja dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan dia menyebut sejumlah pejabat yang ditangkap lembaga anti rasuah tersebut karena imbas pertarungan elit politik.
"Menurut saya ini adalah efek dari kegagalan memberantas korupsi sebagai persoalan sistem. Tapi yang ada ini mengincar orang tertentu, memfasilitasi pertarungan antar-pejabat, black mail antar pejabat, ya kan. Surat kaleng, ya kan?" katanya usai menggelar diskusi bersama mahasiswa di Surabaya Town Square (Sutos), Jalan Hayam Wuruk, Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/10) malam.
Sehingga, Fahri menilai, kadang-kadang orang yang terkena OTT, orang-orang di antara yang terbaik. "Tapi karena diincar dan dilaporkan oleh musuhnya, akhirnya dia yang kena. Jadi sebenarnya tugas hukum itu bukan mencari orang yang salah, tugas hukum itu mencari orang yang jahat," ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Nah, di Indonesia ini, orang yang dihukum itu orang yang keliru, sial, dan karena menjadi musuh dari kelompok lain yang menggunakan KPK untuk menghancurkan dia. Itu yang terjadi," tambah politisi PKS ini.
Jika demikian adanya, apakah perlu KPK dibubarkan? Fahri sedikit gamang. "Kalau menurut saya, buka saja dulu, dievaluasi saja dulu. Nanti akan ketahuan isi-isinya. 28 orang ini adalah otak yang menjadi operasi ilegal di dalam KPK. Nanti kita akan kita cari."
"Hak angket biar dibuka ini semua dulu. Biar terang-benderang, dibuka oleh panitia angket. Orang-orangnya nanti disebut. Setelah jelas di periode kedua ini, baru mereka ini dibawa ke pengadilan," tutup Fahri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Penyidik KPK Novel Baswedan mengkritik pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri dan Luhut Binsar Pandjaitan soal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, masih banyak tersangka KPK yang belum dibawa ke pengadilan karena kurang bukti.
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III itu menilai tak perlu dibentuk tim pencari fakta kasus Vina.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menyebut, pejabat yang ogah mundur setelah berstatus tersangka tak tahu malu.
Baca Selengkapnya"Mendesak kepada Sdr. Firli Bahuri untuk segera mundur dari jabatannya," kata kata Busyro Muqoddas
Baca SelengkapnyaGaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaAlex mengatakan tim biro hukum KPK akan tetap melakukan pendampingan hukum terhadap Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan, salah satunya yakni alasan subyektif sebagaimana yang diatur dalam KUHAP.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca Selengkapnya