Gerindra nilai Jokowi layak dipolisikan terkait ucapan politisi sontoloyo
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak dilaporkan ke Polisi. Hal ini terkait dengan ucapan Jokowi yang sempat menyebut politisi sontoloyo.
"Ya ingin juga sekalian (laporkan Jokowi ke Polisi)," kata Ferry di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10).
Ferry mengatakan, apa yang dikatakan oleh Jokowi serta juga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti pantas untuk dilaporkan ke polisi. Menurutnya ucapan itu tak jauh berbeda dengan apa yang diduga dituduhkan pada Ahmad Dhani.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi menyindir Gubernur Lampung? Jokowi sempat menyindir Gubernur Lampung. Kepada awak media, ia mengatakan jalanan yang baru saja ia lewati mulus dan halus. "Jalannya mulus, halus. Bahkan Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) sampai tertidur. Semua yang di mobil tertidur saking mulusnya," sindir Jokowi.
"Bu Susi ngomong goblok. Kata-kata itu, dua orang itu layak untuk diadukan. Karena sudah ada yurisprudensi-nya, orang kayak Ahmad Dhani dijadikan tersangka," ungkapnya.
Dia juga heran mengapa kubu capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin selalu mengkritik pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Kata Ferry, hal itu terjadi karena kubu Jokowi-Ma'ruf sedang stres dengan hasil survei yang selalu merosot.
"Mungkin sudah stres kali hasil surveinya turun terus karena kan sekarang kan trennya kita naik mereka turun jadi mereka menggunakan mulai makin keliatan enggak wajar," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaYandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaYasonna menilai tak boleh membiarkan ada orang yang menghina Presiden dengan alasan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta Rocky tidak menganggu Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai kasus Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.
Baca SelengkapnyaSelain Rocky Gerung, Ferdinand juga melaporkan ahli hukum tata negara, Refly Harun selaku pihak yang menyebarkan informasi melalui kanal YouTubenya.
Baca Selengkapnya