Hasil survei internal, 20 persen kader Demokrat dukung Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, 20 persen dari 34 DPD partainya memang memilih untuk mendukung pasangan bakal Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Hal itu, kata dia, diketahui saat Demokrat melakukan survei internal sebelum menentukan arah dukungan Pilpres.
"Di dalam hasil survei itu hasil survei itu, dikumpulkan seluruh Indonesia dari 34 provinsi untuk seluruh kader partai Demokrat, hasilnya adalah hampir 80 persen itu mereka memilih Prabowo, sisanya itu mereka memilih Jokowi," katanya dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).
Dia menjelaskan, 20 persen kader Demokrat yang memilih Jokowi-Ma'ruf berada di kawasan Jawa Timur, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
"Dari yang lebih daripada 20 persen itu memang kebanyakan dari Jawa Timur, Papua, NTT, urutannya Jawa Timur paling tinggi kemudian Papua, kemudian NTT, Bali kemudian Sulawesi Utara itu hanya puluhan puluhan orang saja, jadi ada itu seluruh Indonesia," ungkapnya.
Syarief menuturkan, saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tengah berusaha meyakinkan 20 persen kadernya untuk mendukung pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Tentunya melalui penjabaran beberapa alasan yang logis.
"Karena mereka mungkin belum tahu, apa dan kenapa, mereka hanya di hadapkan kepada dua opsi, mau milih Jokowi atau Prabowo, itulah kira-kira kondisinya," ungkapnya.
Meski begitu, Anggota Komisi I DPR ini menegaskan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu solid mendukung Prabowo-Sandi. Kata dia, masih banyak waktu untuk meyakinkan 20 persen kadernya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi kami menyatakan solid bahwa kami mendukung Prabowo-Sandi dan kami yakinkan bahwa kami akan usahakan yang 20 persen itu kurang lebih agar supaya mendukung Prabowo-sandi dan kita masih punya waktu kurang lebih enam bulan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.
Baca Selengkapnya