Idrus Marham tegaskan Luhut dan Nusron Wahid masih pengurus Golkar
Merdeka.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa tidak ada penambahan dan pengurangan struktur Partai Golkar. Jumlah keseluruhan yang diakomodir dalam kepengurusan sebanyak 267 kader.
Sejauh ini, ujar Idrus, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan masih menjadi wakil ketua dewan kehormatan Partai Golkar.
"Kita tetap memang sampai hari ini belum ada konfirmasi. Tetapi pada waktu mau diumumkan hari Senin lalu itu, Pak Luhut menyampaikan akan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan presiden. Belum ada konfirmasi. Nanti akan kita tanya. Kita tentu akan fokuskan dulu pada DPP dulu," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (2/6).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
Begitu juga dengan Kepala Badan Nasional Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid. Dia masih menjadi Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar.
"Saya kira semua itu nanti, semua. Tapi sebelumnya pada waktu itu kita tanya Pak Nurson Wahid katanya sudah bicara dengan presiden, saya kira dianggap penjelasan Pak Nurson tidak ada masalah. Penjelasannya itu tidak ada masalah," tuturnya.
Sementara itu, seluruh pengurus 'akselerasi kerja' dalam sidang pleno pertama Partai Golkar ini menyepakati fakta integritas. Isi dari perjanjian tersebut ada 7 poin.
Beberapa di antaranya ialah menyatakan siap melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pengurus. Lalu menyatakan siap menjaga kolektivitas dan kebersamaan pengurus. Siap untuk menjaga martabat dan marwah Partai Golkar, serta saling menjaga integritas.
"Menyatakan siap mengundurkan diri dan atau diberhentikan apabila terlibat kasus narkoba, tindakan pidana korupsi, dan atau tindakan pidana lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kemudian bahwa apabila melanggar fakta integritas ini maka siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan organisasi," ungkapnya.
"Ada juga siap melaksanakan patuh terhadap konstitusi partai, peraturan organisasi, dan kebijakan-kebijakan partai," imbuhnya.
Pengurus baru Partai Golkar menggelar rapat pleno pertamanya sore ini. Rapat ini dimulai jam 14.00 WIBnamun sempat ada insiden aliran listrik di ruang rapat mati, sekitar pukul 15.48 WIB.
Di meja pimpinan rapat, ada beberapa pengurus inti. Beberapa di antaranya ada Ketua Koordinator Bidang PP Indonesia II Ahmad Hidayat Mus, Ketua Koordinator Bidang PP Indonesia I Nurson Wahid, Ketua Koordinator Bidang Polhukam Yorrys Raweyai, Ketua Bidang Kepartaian Kahar Muzakir, Ketua Harian Nurdin Halid, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum Partai Golkar Robert J Kardinal, Ketua Koordinator Bidang Kesra Roem Kono, dan Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Seperti diketahui, tak seperti biasanya, di pelataran Kantor DPP Partai Golkar ramai terparkir puluhan mobil. Saat ini rapat pleno tertunda karena mati lampu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto belum bertemu Megawati Soekarnoputri karena masing-masing harus merawat kebatinan kader partai di akar rumput.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaLuhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca SelengkapnyaTermasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya