Ingin selamatkan PKS, Fahri akan konsultasi dengan Anis Matta
Merdeka.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menyatakan akan bertindak agresif menyelamatkan partai. Demi memuluskan niatnya, dia mengaku akan berkonsultasi dengan mantan Presiden PKS Anis Matta dan para senior untuk membahas Musyawarah Majelis Syuro Luar Biasa.
"Saya kira saya akan berkonsultasi dulu dengan teman-teman dengan para senior. Saya juga akan ketemu pak Anis Matta, dari semua yang ada, pak Anis yang jadi jangkar moral dari teman-teman," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8).
Dia mengungkapkan alasan akan menemui Anis. Menurutnya, Anis merupakan kader yang secara sistematis dilengserkan dari struktur PKS. Anis juga dianggap sebagai sosok yang bisa membuat kader tergerak untuk menyelamatkan partai.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa yang dipecat tidak hormat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
"Karena dia yang paling sistematis dihancurkan, dia yang paling sabar dalam penyingkiran ini. Saya akan ketemu dia juga untuk melaporkan apa yang sudah terjadi," ujarnya.
Lebih lanjut, Fahri yakin upayanya ini akan mendapatkan dukungan dari kader PKS lain. Hal ini karena munculnya gerakan pembangkangan terhadap pimpinan PKS.
"Saya kira kadernya sudah tergalang, tinggal menumbuhkan kesadaran saja. ini kan dari gerakan menolak dicalegkan, sekarang gerakan saya kira sekarang banyak sekali pembangkangan terjadi," terangnya.
Bahkan, lanjut Fahri, beberapa kader membuat gerakan menolak dicalegkan oleh PKS. Imbas gerakan ini, 3 anggota Dewan Syariah PKS dipecat oleh pimpinan, salah satu yang dipecat adalah Ahmad Zainuddin.
"Ini senior semua ini gara-gara enggak mau nyalonin diri jadi anggota DPR mereka dipecat, mereka dikeluarin dari struktur semuanya. Ini kan jadi rusak. Sekali lagi saya ingin membantu menyelamatkan partai," ungkapnya.
Fahri melihat kondisi PKS memprihatinkan. PKS diprediksi akan terpuruk di Pemilu 2019 jika tidak ada diselamatkan. Hal ini dipicu sikap elit PKS yang mudah menyingkirkan pihak-pihak yang tidak sejalan.
Untuk itu, Fahri berharap, ditolaknya kasasi pimpinan PKS atas perseteruan dengan dirinya bisa membuka mata kader-kader PKS agar tergerak melakukan perubahan.
"Ya mudah-mudahan putusan hari ini membuka mata yang lebih luas. Sebab kalau kita mau hancur bersama-sama ya hancur bersama-sama," tandas Fahri.
Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Partai Keadilan Sejahtera atas perkara perseteruannya dengan Fahri Hamzah. Wakil ketua DPR itu melawan partainya karena menolak dipecat.
Babak pertama dimulai saat Fahri Hamzah menggugat PKS ke meja hijau. Gugatan Fahri dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 November 2016. Tidak hanya itu, PKS juga diwajibkan membayar Rp 30 miliar kepada Fahri.
Tak terima, PKS ajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Namun kalah lagi. Hingga akhirnya PKS mengajukan kasasi. Di Mahkamah Agung, permohonan PKS ditolak. Perkara itu mengantongi Nomor 607 K/PDT.SUS-Parpol/2018. Berkas ini diputus pada 30 Juli dengan susunan ketua majelis kasasi Takdir Rahmadi dengan anggota Nurul Elmiyah dan I Gusti Agung Sumantha.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaMasduki menerangkan, pergantian kepengurusan di PBB merupakan wewenang dari Pj Ketum PBB Fahri Bachmid sesuai AD ART partai.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaPWNU DKI Jakarta memberikan sanksi berupa pemecatan terhadap kadernya, Zainul Maarif.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaTiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
Baca SelengkapnyaGhufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.
Baca SelengkapnyaMenurut Jazilul, pernyataan Lukman Edy justru memecah belah soliditas PKB.
Baca Selengkapnya