Jusuf Kalla ziarah ke kubur Sunan Ampel
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla sore ini menziarahi makam Sunan Ampel di komplek Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Minggu (25/5).
Dalam ziarah kubur ini Kalla didampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan pimpinan teras PKB lainnya. Kalla saat ini sedang bertahlil di depan pusara Sunan Ampel dipimpin Ketua Takmir Masjid Sunan Ampek Gus Azmi.
Sunan Ampel merupakan tokoh penyebar Islam di tanah Jawa. Dia adalah sesepuh dari Wali Sanga.
-
Bagaimana cara Sunan Ampel menyebarkan Islam? Sunan Ampel, yang merupakan salah satu anggota dari Walisongo, memainkan peranan yang sangat krusial dalam penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Sejak masa kecil hingga remaja, ia mendapatkan pendidikan langsung dari ayahnya, Syekh Ibrahim Asmorokondi, seorang ulama terkemuka pada zamannya. Pendidikan agama yang diterima oleh Sunan Ampel dari sang ayah membentuk fondasi yang kuat dalam perjalanan dakwahnya. Dalam berdakwah, Sunan Ampel dikenal dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh kasih. Ia tidak hanya mengajarkan ajaran Islam secara teori, tetapi juga mendorong umat untuk mengamalkan Islam dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Siapa yang mengajarkan Sunan Ampel? Sejak masa kecil hingga remaja, ia mendapatkan pendidikan langsung dari ayahnya, Syekh Ibrahim Asmorokondi, seorang ulama terkemuka pada zamannya. Pendidikan agama yang diterima oleh Sunan Ampel dari sang ayah membentuk fondasi yang kuat dalam perjalanan dakwahnya.
-
Bagaimana cara Sunan Kalijaga dikenal sebagai wali penyebar agama Islam? Sunan Kalijaga merupakan salah satu Walisongo, sembilan wali penyebar agama Islam paling berpengaruh di Pulau Jawa.
-
Kapan Sunan Ampel berdakwah? Dia berdakwah pada era kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Brawijaya (1447-1451).
-
Dimana Sunan Ampel lahir? Raden Rahmat yang berdarah Yaman lahir di Kamboja, kemudian bermigrasi ke Jawa.
Selan memuji kebesaran dan keagungan Allah, Kalla berkemaja putih lengan panjang dan berpeci hitam, khusuk memanjatkan doa.
Sudah setengah jam berlalu Kalla masih tepekur di depan nisan Sunan Ampel. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Baca SelengkapnyaUsai ziarah ke Makam Sunan Ampel, Anies-Cak Imin juga ke Makam Ketua PBNU pertama periode 1926-1934, KH Hasan Gipo.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep didampingi Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni berziarah ke makam Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca SelengkapnyaSunan Ampel menerapkan pendekatan dengan mengganti istilah "sholat" menjadi "sembahyang".
Baca SelengkapnyaPerjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca SelengkapnyaTak hanya soal keindahan alamnya, ternyata Karimunjawa juga punya berbagai peninggalan sejarah.
Baca SelengkapnyaDi masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.
Baca SelengkapnyaDi Kecamatan Leuwimunding terdapat 12 pesantren, 16 masjid, dan juga 378 musala sebagai penunjang destinasi religi
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca SelengkapnyaSosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.
Baca Selengkapnya