Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Dokter Desa dengan Dasi Pinjaman Jadi Menteri Kesehatan

Kisah Dokter Desa dengan Dasi Pinjaman Jadi Menteri Kesehatan Johannes Leimena (kanan). ©2019 ANRI

Merdeka.com - Perbincangan soal calon-calon menteri kabinet Presiden Jokowi tengah ramai dalam politik nasional. Siapa saja yang akan dipilih di kabinet periode kedua ini?

Ada kisah menarik soal bagaimana Presiden Soekarno memilih menteri. Dia memilih seorang dokter desa untuk menduduki posisi menteri kesehatan.

Pria itu adalah Johannes Leimena. Soekarno mengenalnya ketika perang.

"Kami pernah berjumpa sebentar di masa perang, ketika dia mengobati sakit kepalaku. Lalu saat Indonesia merdeka, saat aku berkunjung ke kotanya sebentar," kata Soekarno.

Sederhana saja perkataan Soekarno. "Begini, aku ingin engkau menjadi menteri," katanya pada Leimena.

Maka jadilah Leimena menteri muda kesehatan Republik Indonesia tahun 1946.

Menteri Bhinneka Tunggal Ika

Johannes Leimena adalah seorang Kristen dari Maluku. Soekarno menilai hal ini cocok sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika dalam kabinetnya.

Tak cuma itu, Leimena dikenal Soekarno sebagai pria paling jujur yang pernah dikenalnya. Soekarno mengandalkan intuisinya saat bertemu Leimena, dan ternyata hal itu benar.

"Dia sejujur Yesus dari Nazareth," kata Soekarno dalam biografinya Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.

Menteri Dengan Dasi Pinjaman

Soekarno menggambarkan Leimena saat itu bukanlah orang berada. Di zaman Jepang, dia cuma punya satu pakaian dalam.

Setelah kemerdekaan, Leimena harus menghadiri sebuah acara diplomatik mewakili Indonesia. Dia tak punya pakaian selain dua kemeja. Jika yang satu dicuci, yang satu dipakai. Leimena juga tak punya dasi.

"Untuk menghadiri resepsi resmi, dia meminjam dasi dari seorang kawan," kata Soekarno.

Leimena menambahkan, dia juga tak punya jas. Untung teman satu kamar, ukurannya tak jauh berbeda. Dia mengenakan jas itu walau tak pas benar di badan.

"Aku hanya memakainya selama beberapa jam. Jangan kuatir. Aku tidak akan bikin malu negara kita," kata Leimena.

20 Tahun Jadi Menteri

Dokter Leimena mencatat sejarah sebagai satu-satunya orang yang menjadi menteri selama 20 tahun tanpa terputus di era Soekarno. Dia menjadi menteri di 18 kabinet yang jatuh bangun saat itu. Melewati era demokrasi liberal hingga demokrasi terpimpin. Mulai dari Kabinet Sjahrir hingga kabinet Dwikora III sebagai Wakil Perdana Menteri. Leimena juga memperoleh gelar Laksamana Madya Tituler dari TNI AL.

Setelah Presiden Soekarno digantikan Soeharto. Leimena mengundurkan diri. Namun dia masih dipercaya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA), hingga tahun 1973.

Tahun 2010 Pemerintah Indonesia memberikan gelar Pahlawan Nasional pada Johannes Leimena.

Catatan Redaksi:

Selama Bulan Oktober ini kami persembahkan tulisan tematik Bulan Para Presiden. Merdeka.com akan mengangkat kisah-kisah menarik dan cerita di balik sosok para presiden RI. Mulai dari Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY hingga Jokowi. Termasuk cerita mereka dengan para menterinya.

Semoga menginspirasi dan memberi banyak pelajaran untuk dipetik. Mencontoh yang baik dan memperbaiki yang buruk, demikian harapan kami. Selamat membaca.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluhkan Gaji Belum Dibayar Negara, Pria Mau Ngadu ke Jokowi Malah Diamankan Paspampres
Keluhkan Gaji Belum Dibayar Negara, Pria Mau Ngadu ke Jokowi Malah Diamankan Paspampres

Pria itu menyentuh Jokowi dan terdengar ingin menyampaikan sesuatu.

Baca Selengkapnya
Samsi Sastrawidagda, Menteri Keuangan RI Pertama yang Menjabat Hanya 2 Pekan
Samsi Sastrawidagda, Menteri Keuangan RI Pertama yang Menjabat Hanya 2 Pekan

Samsi Sastrawidagda, pria yang lahir pada 13 Maret 1894 di Solo ini merupakan Menteri Keuangan Pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Adnan Kapau Gani, Pahlawan Nasional Bergelar Dokter Kelahiran Sumatra Barat
Mengenal Sosok Adnan Kapau Gani, Pahlawan Nasional Bergelar Dokter Kelahiran Sumatra Barat

Sosok Adnan Kapau Gani, pahlawan nasional asal Sumatra Selatan bergelar Dokter.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya

Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes

Menurut Roby, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil.

Baca Selengkapnya
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda

Soeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.

Baca Selengkapnya
Cara Soekarno Memilih Para Menterinya
Cara Soekarno Memilih Para Menterinya

Lantas, bagaimana ia memilih para menteri untuk membantunya dalam menjalankan tugas kenegaraan?

Baca Selengkapnya
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis

Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja.

Baca Selengkapnya
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media

Walaupun masing-masing punya cara yang berbeda, mereka punya peran besar bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah

Baca Selengkapnya
Mengenal Oei Hong Kian, Dokter Gigi Soekarno yang Tak Pernah Dibayar
Mengenal Oei Hong Kian, Dokter Gigi Soekarno yang Tak Pernah Dibayar

Perlatan yang disediakan negara untuk Soekarno pun tidak memadai.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Mahfud: Jangan Sampai Ada Orang Lempar Batu Sembunyi Tangan
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Mahfud: Jangan Sampai Ada Orang Lempar Batu Sembunyi Tangan

Pencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.

Baca Selengkapnya