KMP nilai RAPBN 2016 terlalu jomplang buat rakyat
Merdeka.com - Koalisi Merah Putih (KMP) menilai Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016 bermasalah dan tak sesuai dengan kepentingan rakyat. Lantaran penyaluran anggaran ke bidang pertanian, perikanan dan perhutanan dinilai terlalu kecil.
"Pertemuan kali ini bahas RAPBN 2016, masalahnya banyak rancangan yang tidak pro rakyat. Karena jumlah yang diberikan ke bidang pertanian, perikanan dan kehutanan relatif sangat kecil dibandingkan jumlah penyertaan modal nasional. Kami merasa terlalu jomplang untuk rakyat. Kami sangat konsen RAPBN selesai tepat waktu," kata
Ketua Umum Golongan Karya (Golkar) versi Munas Bali Aburizal di Jakarta, Rabu (28/10).
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Selain itu, dia memandang RAPBN 2016 bermasalah dari enam komisi DPR begitu molor untuk menyelesaikan rancangan anggaran tersebut. Menurutnya, RAPBN 2016 seharusnya dapat diselesaikan sebelum akhir Oktober.
"Mengingat ada persoalan di enam fraksi yang belum mampu menyelesaikan ini. Begitu sangat tergambar permasalahannya. Malam ini atau besok pagi, enam fraksi akan menuturkan pendapatnya tentang RAPBN 2016 secara teknis untuk diselesaikan," pungkasnya.
Seperti diketahui, pengesahan RAPBN 2016 ditunda karena masih terjadi perdebatan antara pemerintah dan partai-partai di DPR. Salah satu penyebabnya yakni masuknya tax amnesty sebagai pendapatan negara di 2016, padahal belum ada payung hukum untuk itu.
Waktu yang dimiliki pemerintah dan DPR hanya sampai 30 Oktober untuk mengesahkan RAPBN 2016. Jika tidak, maka mau tidak mau pemerintah harus menggunakan postur anggaran APBN-P 2015, jika pada Oktober ini RAPBN 2016 tak bisa disahkan.
Dampaknya, anggaran pemerintahan Jokowi bakal berantakan. Kementerian yang berubah nomenklatur pun terancam tak bisa bekerja karena perubahan alokasi anggaran di APBN 2016 tidak jadi disahkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSituasi ini sudah berlangsung lama, terutama sejak kebijakan pemerintah yang tidak lagi mendukung sektor pertanian pascareformasi.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.
Baca SelengkapnyaDidapati dana Rp10 miliar hanya Rp2 miliar yang dibelanjakan untuk manfaat rakyat.
Baca SelengkapnyaAnggaran belanja pemerintah dinilai belum berkualitas.
Baca SelengkapnyaKelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menyayangkan bahwa ada program stunting di daerah dengan anggaran Rp10 miliar, tetapi sampai ke rakyat cuma Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.
Baca SelengkapnyaLembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengkritik keras soal proyek lumbung pangan atau Food Estate yang berada di bawah Kementerian Pertanian dan Pertahanan.
Baca Selengkapnya