Koalisi Merah Putih solid di parlemen, rakyat yang untung
Merdeka.com - Joko Widodo (Jokowi) saat ini dinilai sedang mengalami dilema. Dirinya harus mengatur sistem pemerintahan yang baik agar tak diserang habis-habisan oleh anggota DPR. Apalagi saat ini kubu lawan dari Koalisi Merah Putih (KMP) solid menguasai parlemen.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menganggap jika Koalisi Merah Putih solid di parlemen adalah hal yang baik untuk pemerintahan. Namun di luar kepentingan politis dan tak ada rasa dendam pada Jokowi.
"Kalau KMP ingin berjuang menguasai legislatif, ini dinamika yang menguntungkan bagi rakyat, kenapa? Karena akan terjadi check and balancing di antara mereka (Jokowi dan KMP). Kalau memang Jokowi punya program bagus ya didukung jangan sampai ada dendam politik," kata Emrus kepada merdeka.com, Kamis (2/10).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
Emrus juga menilai jika parlemen dikuasai penuh oleh PDI Perjuangan juga tak akan memberikan penyegaran pada pemerintahan Jokowi kelak. Justru menurutnya orang-orang di KMP akan menaruh dendam politik yang tak kunjung usai.
"Jokowi juga harus buat kebijakan yang populis. Karena jika tidak, yang dikhawatirkan KMP akan terus mencari celah untuk melakukan counter politics pada Jokowi," ujarnya.
Menurut Emrus, Jokowi juga hendaknya harus berhati-hati untuk menimbang-nimbang kebijakannya soal pemerintahan ke depan. Salah satu isu sensitif adalah kenaikan BBM yang tak dihendaki sama sekali oleh mayoritas masyarakat.
"Apalagi kalau Jokowi menaikkan BBM itu akan berdampak dilematis untuk dia sendiri karena permasalahan rakyat banyak," imbuh Emrus.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaSeluruh elemen bangsa seharusnya memahami kapan waktunya bertanding dan bersanding.
Baca Selengkapnya