Menanti dukungan konkret Golkar buat Ridwan Kamil
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil masih membutuhkan delapan kursi DPRD Jabar lagi untuk mendapatkan tiket maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jabar 2018. Pria yang akrab disapa Emil ini, baru mengantongi 12 kursi dukungan dari NasDem dan PKB yang telah resmi menyatakan dukungan.
Selangkah lagi, PPP diklaim juga akan mengikuti jejak PKB dan NasDem mendukung Ridwan Kamil. Meskipun, di tingkat pengurus provinsi, PPP tengah mengusahakan pembentukan poros baru bersama Demokrat dan PAN. Ketiga pimpinan partai di tingkat provinsi sudah bertemu beberapa kali untuk membahasnya.
Di luar PPP, Partai Golkar juga rupanya sedang mempertimbangkan mengusung Emil. Hingga kini internal partai beringin itu masih membahas intens. Ada dua nama yang masih dipertimbangkan, selain Emil, ada juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Apa harapan Ridwan Kamil untuk suara Prabowo-Gibran? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, menanti sikap konkret Golkar bergabung bersama-sama untuk mendukung Ridwan Kamil. Saan tak ingin, Golkar hanya memberikan harapan kosong, tapi tegaskan dengan sikap pemberian rekomendasi kepada Emil.
"Kita meminta (Golkar) tidak hanya sebatas tertarik, tapi kita ingin kalau memang tertarik segera mewujudkannya dalam sebuah tindakan politik yaitu dalam bentuk keputusan untuk pendukung Ridwan Kamil ya minimal keputusan dalam bentuk rekomendasinya," kata Saan di Bandung, Selasa (19/9).
Meski sinyal dari Golkar sudah terbuka, namun Saan tidak akan mengintervensi internal partai lain. Sebab setiap partai harus menempuh mekanisme masing-masing.
"Jadi Nasdem tidak dalam posisi untuk apa istilahnya mendesak atau meminta karena di Golkar juga kan punya mekanisme punya kader yang merusak juga layak menjadi calon gubernur Jawa Barat," tandasnya.
Setali tiga uang, Emil juga menganggap kabar menggembirakan jika benar Golkar memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Meski belum pasti, Emil mengatakan, akan memonitor sinyal dukungan dari Golkar yang menjadi angin segar dan gerbang baginya melenggang menjadi orang nomor satu di Jawa Barat.
"Tapi itulah politik, politik itu tidak ada yang pasti sebelum hitam putihnya keluar. Jadi media terhadap isu ini ya kita monitor saja secukupnya. Nanti kalau ternyata betul suratnya keluar, barulah jadi berita yang luar biasa," ujar Ridwan kepada wartawan di Taman Sejarah, Selasa (19/9).
Emil mengatakan, bahwa politik bersifat dinamis. Karenanya ia masih terus berkomunikasi dengan berbagai partai untuk menggalang dukungan, termasuk Golkar. Jika dukungan tersebut betul terjadi, ia menilai akan menjadi dinamika politik baru.
Lebih lanjut, Emil mengungkapkan bahwa komunikasi dengan sejumlah partai terus dilakukannya dengan baik. Tiap partai memiliki mekanisme dan pandangan tersendiri dalam menentukan calon, termasuk Golkar. Sehingga dukungan tidak serta merta dengan mudah didapatkannya.
"Saya ini komunikasi sama intensitasnya ke semua partai. Jadi tidak bisa dibilang Golkar lebih banyak intensitasnya, sama aja PPP begitu, ke yang lain juga begitu. Setelah itu kan diolah oleh tim mereka, apakah ada kecocokan tujuan, visi, misi dan sebagainya," katanya.
Beberapa waktu lalu, Sekjen Golkar Idrus Marham mengakui saat ini di internal Golkar muncul nama-nama kader lain yang didorong untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat. Sepanjang belum final dan belum ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen, maka selama itu juga sangat dinamis dan bebas bagi seluruh kader partai Golkar untuk mewacanakan, untuk menyampaikan aspirasi dalam bentuk berpendapat.
"Seperti misalkan saudara Nusron Wahid yang mewacanakan RK (Ridwan Kamil) dengan Daniel Muttaqien. Tapi tentu juga ada juga wacana-wacana lain, itu sah-sah saja, tetapi itu bukan keputusan," ujar Idrus.
Idrus menegaskan, hingga hari ini partainya belum mengeluarkan rekomendasi pada siapa pun untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Sehingga kabar yang beredar saat ini mengenai kandidat hanya klaim sepihak.
"Saya secara konsisten menyampaikan September. September ada 30 hari, dan sekarang ini tanggal 8, berarti kita tunggu dan dalam jangka waktu itu. Kita tunggu hasil lembaga survei," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaParpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca SelengkapnyaSebagai kader, Ridwan Kamil mengaku akan ikut dengan keputusan yang diambil oleh pimpinan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY mengakui kalau RK juga masuk dalam kandidat yang diperhitungan partainya untuk di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar membenarkan Ridwan Kamil (RK) bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Dedi Mulyadi diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca Selengkapnya