Mengukur Kekuatan PKS era Ahmad Syaikhu
Merdeka.com - Ahmad Syaikhu terpilih menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masa bakti 2020-2025. Bagaimana nasib PKS ke depan?
Pengamat politik UIN, Adi Prayitno menilai, pergantian Presiden PKS terbukti bahwa partai tersebut maju dalam urusan organisasi partai.
"PKS punya tradisi presiden partai hanya satu periode. Ini bagus untuk regenerasi kepemimpinan agar ketum parpol bukan orang yang itu-itu saja. Ini bukti PKS sangat maju dalam urusan organisasi partai," kata Adi, Selasa (6/10).
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa yang memilih anggota PPS? PPS dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan melibatkan masyarakat setempat.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
Artinya, kata dia, anatomi kekuatan PKS tidak bergantung pada figur kunci presiden partai. Tetapi, pada jejaring partai solid yang dibangun melalui aktivitas rutin mingguan.
"Bagi PKS, siapapun presiden partainya tak terlampau berpengaruh terhadap soliditas kader. Karena struktur partainya sudah kuat dan militan," ucapnya.
Menurutnya, PKS punya rasionalitas tersendiri memilih Ahmad Syaikhu sebagai presiden partai. Dia bilang, level pribadi, integritas, kesalehan, dan loyalitas Syaikhu pada partai tidak dapat diragukan lagi.
"Pada level publik, Syaikhu menjadi salah satu sosok relatif populer di publik karena kiprah politik mulai malang melintang sejak jadi calon di Pilkada Jabar, sempat digadang jadi wakil gubernur Anies, dan saat ini jadi anggota DPR RI," tuturnya.
Kader Militan
Sedangkan, Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, PKS telah teruji sebagai partai Islam yang relatif modern. Menurutnya, PKS cukup sukses dalam memadukan antara kebutuhan mewujudkan ideologi. Dengan strategi dan taktik perjuangan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
"PKS berhasil membangun sistem kaderisasi yang melahirkan militansi. Meskipun secara hierarki organisasi ada Dewan Syuro yang sangat berpengaruh dalam struktur organisasi PKS, tetapi partai ini bergerak secara sistemik," kata Karyono.
Oleh karena itu, siapapun yang menjadi presiden PKS, tidak menjadi faktor dominan karena PKS berpedoman pada sistem yang dibangun. Dia bilang, PKS tidak terjebak pada simbol pemimpin, tetapi patuh pada platform perjuangan, peraturan dan mekanisme, serta program partai.
"Faktor kepemimpinan memang diperlukan tetapi tidak menjadi faktor segalanya yang membuat partai bergantung pada satu orang pemimpin organisasi. Oleh karena itu, kepemimpinan Achmad Syaikhu tidak menjadi faktor tunggal yang menentukan maju tidaknya partai," paparnya.
Syaikhu Kader Terbaik
Tetapi, dia yakin, Ahmad Syaikhu dipercaya menjadi Presiden PKS karena dinilai menjadi salah satu kader terbaik partai yang layak memimpin PKS. Meski, dia pernah gagal dalam pertarungan pilkada sebanyak dua kali.
"Rekam jejak kegagalan Ahmad Syaikhu dalam pilkada memang bisa membentuk persepsi negatif, tetapi bagi PKS hal itu tidak menjadi tolok ukur," tandas Karyono. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Khofifah-Emil sangat bagus dah kredibilitasnya memimpin tidak perlu diragukan.
Baca SelengkapnyaPKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman," kata Mabruri
Baca SelengkapnyaAnies mengaku menghormati apa yang disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menghormati hasil rapat pleno terbuka hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIa pun mengaku menghormati partai politik lain yang apabila mengusulkan nama-nama.
Baca SelengkapnyaPKS telah mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMabruri percaya, elektabilitas Syaikhu-Ilham nantinya bisa melejit seiring berjalannya tahapan Pilkada 2024 secara resmi.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman dinilai merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruisemy di Pilkada Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya