Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Nilai Wacana Pansus Kecurangan Pemilu Terlalu Prematur

NasDem Nilai Wacana Pansus Kecurangan Pemilu Terlalu Prematur Johnny G Plate. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menilai wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) kecurangan pemilu mengada-ada. Dia menilai gagasan tersebut terlalu prematur.

"Gagasan untuk melakukan pansus pemilu itu sangat prematur dan tidak dibutuhkan. Itu mengada-ada aja," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4).

Menurut Plate hasil Pemilu 2019 saja belum difinalkan. Sehingga terlalu cepat jika ada usul pembentukan pansus.

"Tapi kalau terkait dengan pansus pemilu nah saat ini yang mau dipansuskan itu apa? Hasil pemilu aja belum ada ini sangat prematurlah gagasan seperti itu," ungkapnya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) ini juga meminta Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon sebagai penggagas wacana tersebut untuk tidak panik menanggapi hasil pemilu sementara ini. Dia pun menyarankan kubu Prabowo untuk menempuh jalur hukum yang ada untuk mengatasi kecurangan pemilu.

"Namun kalau ada tindak pidana pemilu nah maka yang ini serahkanlah pada Gakkumdu untuk tangani itu dan hukum kriminal-kriminal politik, kriminal-kriminal pemilu penjahat-penjahat demokrasi itu setuju kita dihukum dengan bener," ujarnya.

Karena itu, Plate berharap semua bisa mengawal penyelenggaraan pemilu saat ini. Terutama pada proses rekapitulasi suara.

"Lebih bagus justru kita mengawal agar penyelenggara pemilu KPU ya bersama-sama dengan partai politik ya dalam hal ini saksi-saksinya di bawah pengawasan Bawaslu dan panwaslu diseluruh Indonesia untuk melakukan rekapitulasi dan penghitungan suara manual dengan cepat dan akurat," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon akan mengusulkan pembentukan Pansus pada masa persidangan DPR mendatang. Hal itu, dilakukan untuk mengatasi masalah kecurangan dalam Pemilu Serentak 2019.

"Saya kira nanti perlu dibentuk pansus kecurangan ini. Saya akan mengusulkan meski ini akhir periode," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak 'Up to Date' Lagi
Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak 'Up to Date' Lagi

Surya Paloh melihat tujuan hak angket kini sudah jauh dari harapan bersama.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi
Surya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi

Wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
NasDem Tolak Pilkada 2024 Dimajukan, Singgung Negara Bisa Kacau
NasDem Tolak Pilkada 2024 Dimajukan, Singgung Negara Bisa Kacau

Partai NasDem menolak Pilkada 2024 dimajukan pada bulan September.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Tegas Pemilu Banyak Kecurangan
VIDEO: Anies Tegas Pemilu Banyak Kecurangan "Rakyat Pilih Pilpres yang Jujur!"

Capres Anies Baswedan mengatakan, temuan sementara didapat Tim Hukum AMIN yaitu, adanya kegiatan pra-TPS.

Baca Selengkapnya
NasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan
NasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan

Tetapi bila nantinya PDIP batal, Fraksi Partai NasDem tetap siap menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan

Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Surya Paloh Bicara Hak Angket Depan Anies-Imin: Itu Hak, Biarkan Mengalir Saja!
VIDEO: Tegas Surya Paloh Bicara Hak Angket Depan Anies-Imin: Itu Hak, Biarkan Mengalir Saja!

Surya Paloh menyambut baik adanya ajakan hak angket tersebut.

Baca Selengkapnya
Anies Bongkar Temuan Kecurangan Pemilu 2024: Masalah Besar Terjadi di Pra TPS
Anies Bongkar Temuan Kecurangan Pemilu 2024: Masalah Besar Terjadi di Pra TPS

Menurut Anies, berdasarkan data sementara yang dikumpulkan THN AMIN, kecurangan Pemilu 2024 terjadi jauh sebelum proses pemungutan suara, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan

Diketahui, wacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Ada usulan Pilkada dimajukan September dari semula digelar November 2024.

Baca Selengkapnya