Organda Jateng tolak rencana Jokowi naikkan harga BBM
Merdeka.com - Sejumlah pengusaha angkutan darat di Provinsi Jawa Tengah, keberatan dengan rencana pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun ini. Pasalnya, mereka menilai kebijakan itu tidak pro rakyat.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Jawa Tengah, Anggoro Karsidi, meminta kepada pemerintah pusat agar tidak menaikkan harga BBB jenis premium untuk konsumsi moda transportasi umum.
Anggoro menganggap, hal tersebut cenderung memberatkan beban masyarakat di tiap daerah.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Siapa yang memberikan masukan tentang revisi regulasi BBM subsidi? Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Kenapa Kalimantan Timur ingin subsidi angkutan udara barang? Kami mengusulkan adanya subsidi barang melalui APBD, mempertimbangkan besarnya disparitas harga di daerah pedalaman. Dengan subsidi angkutan udara barang semoga bisa membantu, tapi sebelum itu tentu butuh koordinasi dengan OPD terkait,' terang Heru.
"Kami sudah mendapatkan instruksi dari DPP Organda supaya tidak menerima usulan kenaikan harga BBM yang tengah digulirkan pemerintah saat ini. Sebab, kami menilai kebijakan itu sangat memberatkan para penumpang," kata Anggoro, saat dihubungi merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah, Sabtu (1/11).
Anggoro menjelaskan, tingkat konsumsi premium khusus untuk angkutan umum (angkot) di Jawa Tengah telah mencapai 30-40 persen. Bahkan, bila merujuk pada kondisi kemacetan di semua jalan raya, konsumsi solar bagi bus maupun truk kini telah membengkak menjadi 40 persen.
Tak hanya itu saja, katanya, bila pemerintah tetap memaksakan kenaikan harga BBM maka rencana tersebut sama saja tidak pro rakyat. Hal ini mengingat mayoritas penumpang angkot dan bus berasal dari masyarakat menengah ke bawah.
Melihat dari hal tersebut, lebih baik pemerintah menunda rencana kenaikan harga BBM pada akhir tahun ini. "Katanya pro rakyat. Tetapi kenapa harga BBM malah dinaikkan," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Igun menilai rencana pencabutan BBM subsidi tidak adil dan tidak berpihak pada rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol berhak mendapatkan BLT, namun tidak akan mendapatkan subsidi BBM.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaTarif angkutan umum menuju Bandara Kertajati di Majalengka.
Baca SelengkapnyaMufti Anam memprotes kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, soal larangan ojek online (ojol) menggunakan BBM subsidi Pertalite.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Bahlil Lahadalia, dari seorang penjual kue hingga menjabat sebagai menteri, mencerminkan kerja keras dan dedikasinya.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca Selengkapnya