PAN sebut belum ada lobi putuskan 5 isu krusial RUU Pemilu
Merdeka.com - Wakil ketua Pansus RUU Pemilu dari Fraksi PAN, Yandri Susanto, mengatakan tiap fraksi belum bertemu dan melakukan lobi untuk memutuskan lima isu krusial. Padahal, rapat Pansus RUU Pemilu pada Kamis (8/6) lalu, terpaksa ditunda karena seluruh fraksi tidak mencapai titik temu.
Tiap fraksi diminta melakukan lobi untuk mencapai kesepakatan atas lima isu krusial dalam RUU Pemilu. Kelima isu tersebut adalah presidential threshold, parliamentary threshold, metode konversi suara, sistem pemilu, dan district magnitude.
"Lobi bagaimana mau deadlock kita saja belum di lobi belum pernah ditemuin belum pernah diperbincangkan hal-hal yang menurut ia krusial untuk kita saling memahami satu sama lain," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6) malam.
-
Dimana rapat koordinasi penyelenggara Pemilu Jawa Tengah? Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Bagaimana sikap Komisi Yudisial terkait isu tunda pemilu? Munculnya isu penundaan pemilu, KY memanggil hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait putusan penundaan Pemilu 2024.
-
Apa yang jadi dampak tunda pemilu? Penundaan pemilu dapat memiliki dampak yang serius pada proses demokrasi suatu negara. Secara konstitusional, penundaan pemilu dapat menimbulkan ketidakpastian hukum dan pemenuhan hak konstitusional warga negara untuk memilih dan dipilih.
-
Apa itu sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Kapan isu tunda pemilu muncul? Pada awal tahun 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengejutkan terkait penundaan pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Sikap Fraksi PAN soal lima isu krusial RUU Pemilu belum berubah karena lobi belum dilakukan. Untuk ambang batas pencalonan presiden dan ambang batas parlemen, PAN tetap di posisi 0 persen dan 4 persen.
Kemudian, untuk sistem Pemilu PAN memilih opsi sistem terbuka, lalu soal konversi suara, PAN memilih menggunakan konsep kouta hare, sementara untuk district magnitude di angka 3 sampai 10.
"Itu terus yang mana yang mau di lobi kita belum dihubungi," tegasnya.
Selain menyangkut lima isu krusial, tiap fraksi disebut belum sepakat soal mekanisme pengambilan keputusan. Sistem paket yang diusulkan PDIP, kata Yandri, hanya sebatas usulan tanpa ada keputusan bulat.
"Ya belum kan yang nawarin paket pdip selama ini kita juga enggak dilobi sama PDIP apa paketnya dan lobinya. Bagaimana sampai hari ini belum dihubungi PDIP yang minta ditunda," terangnya.
Kendati demikian, Yandri mengungkapkan, pembahasan mekanisme pengambilan keputusan 5 isu krusial kemungkinan tak akan berlarut-larut dilakukan saat rapat Pansus RUU Pemilu pada Selasa (13/6) besok.
"Enggak juga, kita cukup satu putaran bagaimana sikap fraksi kalau fraksi minta paket, berapa fraksi yang minta tidak paket, berapa fraksi dan itu kita ambil keputusan," tambahnya.
Ketua DPP PAN ini memastikan, 5 isu krusial akan diputuskan pada rapat besok. Apabila 5 isu krusial tidak bisa diputuskan melalui musyawarah mufakat maka akan ditempuh melalui mekanisme voting.
"Keputusan akan tetap diambil apakah itu mufakat aatau voting jadi tidak ada lagi besok istilah besok akan tunda. Karena kita berpacu dengan waktu berkaitan dengan tahapan pemilu dan penyelenggara pemilu untuk membuat peraturan kpu dan bawaslu yang mengikuti hasil UU itu," terang Yandri. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaPutusan MA itu membuka peluang calon ingin maju tak harus berusia 30 tahun mendaftar sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaIbunda Inul Daratista, Rufia sukses mencuri perhatian publik.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaPuan memaparkan, DPR bersama Pemerintah dalam masa sidang 2023-2024 telah berhasil menyelesaikan 63 judul Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang.
Baca Selengkapnya