PDIP yakin nama Ganjar, Arief, Laoly dicatut di kasus e-KTP
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Krisyanto menegaskan, partainya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) pada 2011-2012. Apalagi, kata dia, saat itu posisi PDIP sebagai oposisi pemerintahan yang tengah berkuasa.
Hasto mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebenarnya tidak setuju dengan sistem e-KTP. Putri Presiden RI pertama Soekarno itu lebih cenderung menggunakan basis data yang sudah ada dibandingkan membangun sistem sendiri.
"Dengan integrasi data kependudukan, data perpajakan, BKKBN, semua integrasi jadi satu. Bukan proyek seperti e-KTP tersebut sehingga terhadap berbagai isu ada kader kami yang terlibat tentu partai melakukan klarifikasi," katanya di Hotel Novotel, Jakarta Selatan, Kamis (9/3).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
Dia mendukung sepenuhnya langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membongkar kasus tersebut. Mengenai disebutnya beberapa nama kader partai berlambang banteng moncong putih diduga kecipratan uang korupsi e-KTP, Hasto mengaku telah mengklarifikasi kepada yang bersangkutan. Dalam persidangan perdana kasus korupsi e-KTP, nama politisi PDIP Ganjar Pranowo, Olly Dondokambey, Yasonna Laoly, dan Arief Wibowo disebut-sebut ikut menikmati uang dari proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
"Siapa pun yang menyalahgunakan kekuasaan akan diberikan sanksi tegas oleh partai. Kami sudah klarifikasi kepada pak Ganjar, Pak Arief dan Pak Laoly, yang bersangkutan menyatakan namanya dicatut sehingga biar pengadilan yang membuktikan," terangnya.
Hasto memastikan, PDI Perjuangan bukan merupakan salah satu dari pihak-pihak yang menggagas adanya program e-KTP milik Kementerian Dalam Negeri. "Jangan sampai dipolitisasi. Karena saat itu kami berada di luar pemerintahan sehingga kami bukan desainer dari program e-KTP," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaPatra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menolak mengungkap lebih dalam maksud pernyataan penguasa pegang kartu truf ketum parpol.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaYasonna Pastikan Pemerintah Tak Lindungi Harun Masiku: Enggaklah, Mana Berani
Baca SelengkapnyaPDIP Kabupaten Kediri yakin seluruh kadernya tegak lurus pada keputusan DPP.
Baca SelengkapnyaHasto dan PDI Perjuangan kerap menjadi bullying politik karena sosok Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca Selengkapnya