Prabowo & AHY jadi penantang Jokowi di Pilpres 2019, Ini kata PDIP
Merdeka.com - Polmark Indonesia merilis hasil survei terhadap elektabilitas bakal calon presiden di Pemilu 2019 mendatang. Hasilnya, Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi penantang Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) PDIP Maruarar Sirait merasa tak khawatir dengan munculnya nama penantang Jokowi.
"Saya pikir 2019 waktunya kompetisi, apa itu pak Prabowo, pak Anies, siapa pun itu harus kita hormati," kata Sirait di Restoran Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
Berdasarkan data Polmark Indonesia, elektabilitas Jokowi berada di posisi 41,2 persen. Sementara Prabowo 21,0 persen dan Agus Harimurti jauh di bawah dengan 2,9 persen. Berikutnya disusul Anies Baswedan 2,2 persen.
Posisi kelima diduduki Hary Tanoesudibjo yakni 2,0 persen. Keenam Gatot Nurmantyo 2,0 persen dan ketujuh Jusuf Kalla 1,9 persen. Kedelapan Megawati 1,1 persen, kesembilan Rhoma Irama 1,0 persen dan Mahfud MD 0,6 persen.
Polmark juga menanyakan kepada responden tentang kemantapan pilihan dari bakal calon presiden tersebut. Hasilnya, 26,6 persen mantap dukung Jokowi. Sementara 11,6 persen mantap pilih Prabowo. Agus Yudhoyono memiliki pemilih loyal sebesar 1,3 persen.
Dari survei itu, 46,1 persen sudah mantap pada pilihannya. 32,3 Persen masih bisa berubah, 21,6 persen pilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Polmark Indonesia dilakukan pada 19-20 September 2017, menggunakan metode multistage random sampling dengan 2.250 responden. Survei ini melibatkan 32 provinsi, selain Papua dan Papua Barat. Margin of error kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Papua dan Papua Barat tidak disertakan karena ada persoalan teknis waktu dan biaya," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun dalam survei calon presiden, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 51,8 persen.
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaSementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaBurhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaLSI menunjukkan hasil survei terbaru pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.
Baca Selengkapnya