Projo dan PSI Dinilai Jadi Cerminan Sikap Politik Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo masih belum menentukan sikapnya pada Pilpres 2024 mendatang. Dia telah menegaskan, akan ‘cawe-cawe’ sebagai tanggung jawab moralnya dalam masa transisi kepemimpinan nasional di tahun 2024.
Kemana Jokowi akan berlabuh?
Pengamat politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam mengatakan, Jokowi masih memiliki efek yang cukup tinggi di Pilpres 2024 mendatang. Sebab berdasarkan survei Kompas, 15 persen responden akan memilih capres yang dijagokan oleh Jokowi.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang akan menentukan pemenang Pilpres 2024? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
Sikap Jokowi belum nyata lantaran pendaftaran capres cawapres masih lama. Dia juga menambahkan, koalisi partai politik juga masih belum final. Partai dan para capres saat ini tengah mengkalkulasi kemungkinan sikap Jokowi.
“Iya selain koalisi belum ada yang final, arah politik Jokowi juga di tunggu para bakal capres. Sementara sinyal Jokowi mengarah pada Prabowo dan Ganjar,” katanya saat dihubungi, Rabu (14/6).
Namun, Arif menerangkan, sikap politik Jokowi sebenarnya bisa dibaca melalui beberapa faktor. Seperti sikap para relawan Pro Jokowi (Projo) dan langkap politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Sikap Projo juga bisa di lihat sebagai sinyal arah politik Jokowi. PSI juga bisa karena semua mengikuti arahan Jokowi,” ujarnya.
Dia menilai, Jokowi masih akan terus menjadi pertimbangan politik. Walaupun sebenarnya yang menjadi kunci utama adalah sikap partai politik.
“Jokowi ya lumayan, namun tak sekuat Parpol. Kalau pengaruh data dari beberapa survei memiliki pengaruh 15 persen,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaUjang Komarudin memprediksi semua relawan Pro Jokowi akan dukung Prabowo.
Baca Selengkapnya