Purnawirawan Jenderal Angkatan Darat masih takut komunis
Merdeka.com - Masa reformasi yang menghendaki kebebasan dianggap justru membangkitkan paham Komunisme. Ini terlihat dari munculnya beberapa gerakan yang mendukung adanya pengadilan ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) terkait peristiwa 1965. Para purnawirawan Angkatan darat masih khawatir komunisme bisa muncul dan tumbuh di Indonesia.
"Sinyalemen kebangkitan komunisme sudah terang-terangan, salah satunya dengan menuntut didirikannya pengadilan ad hoc untuk menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM," ujar Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) TNI Soerjadi di sela Sarasehan di Mess PPAD, Jl Matraman Raya, Jakarta, Rabu (14/11).
Soerjadi mengatakan, gerakan ini menuntut rekonsiliasi seperti rekomendasi yang dikeluarkan Komnas HAM. "Mereka juga menuntut ganti rugi atas tuduhan kudeta yang mereka jalankan," kata dia.
-
Siapa yang dikatakan bersembunyi di Alun-Alun Surya Kencana? Mitos lain yang melibatkan Alun-Alun Surya Kencana adalah perannya sebagai tempat persembunyian Prabu Siliwangi dalam menghadapi kerajaan Islam.
-
Dimana Sahirman dan pengikutnya bersembunyi? Kolonel Sahirman dan Sejumlah Tokoh PKI Jawa Tengah, Menolak Menyerah Mereka memilih melarikan diri ke wilayah Gunung Merapi dan Merbabu.
-
Siapa yang punya sosok tersembunyi? Ada sosok tersembunyi di balik mereka, biasanya orang yang memiliki kekayaan asli dari pundi-pundi artis tersebut. Salah satunya, sosok tersembunyi ini ada di deretan karyawan atau rekan bisnis si artis.
-
Siapa saja mantan pejabat Partai Komunis China yang bekerja di Temu? Perusahaan induk dari perusahaan e-commerce, Temu yang berbasis di Tiongkok mempekerjakan sekelompok mantan pejabat Partai Komunis Tiongkok di antara para eksekutif puncaknya.
-
Dimana Jenderal Soemitro bertemu perwakilan Mossad? Soemitro membenarkan pernah menemui perwakilan mata rantai Israel di Jalan Tosari, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang selalu bersembunyi di belakang televisi? Posisiku ada di depan ibu, tetapi suka bersembunyi di belakang televisi. Aku bisa hidup di tengah air. Tapi, kalau ayah datang, aku akan menghilang. Siapakah aku?
Selanjutnya, Soerjadi merasa janggal atas tuntutan yang diminta gerakan itu. "Ini masalah kudeta. Ini jadi persoalan yg aneh di suatu negara," kata dia.
Lebih lanjut, Soerjadi menambahkan, kebangkitan komunisme patut diwaspadai lantaran menggunakan cara yang halus dan tidak terlihat. Bahkan, kata dia, komunisme kini sudah masuk di lingkungan penyelenggara negara.
"Mereka kini bersembunyi di tempat yang terang, terutama di kursi penyelenggara negara," pungkas dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaAdab Prabowo saat menolak duduk di tengah para senior dan komandannya dulu semasa menjadi prajurit TNI mendapat sorotan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer menghadiri ulang tahun ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSBY terlihat berada sebelahan dengan Prabowo dan Wiranto.
Baca SelengkapnyaDisebut, ada tempat-tempat khusus yang terasa horor bagi Taruna Kopral.
Baca SelengkapnyaDi tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa merespons berkumpulnya para senior TNI itu adalah hal bagus/
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaJenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca Selengkapnya