Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Revisi UU MD3 alot, Menkumham disebut belum akomodir usulan semua fraksi

Revisi UU MD3 alot, Menkumham disebut belum akomodir usulan semua fraksi Supratman Andi Agtas. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Pembahasan revisi UU MD3 hingga saat ini masih berjalan alot di Badan Legislasi DPR. Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas mengatakan, semua fraksi masih tarik ulur karena memiliki usulan-usulan Daftar Inventaris Masalah (DIM) terkait revisi UU MD3.

Usulan-usulan itu, kata Supratman, belum diakomodir oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Belum ditanggapinya usulan fraksi-fraksi di DPR ini membuat penyelesaian revisi UU MD3 terhambat.

"Tetapi kan ada banyak materi muatan tambahan DIM-nya. Pak menteri belum memberi jawaban. Itu kemungkinan juga menjadi penghalang juga untuk segera dilakukan penempatan penyelesaiannya," kata Supratman saat dihubungi, Kamis (28/12).

Dia mencontohkan, usulan yang belum ditanggapi semisal dari mengenai jumlah pimpinan DPR. Fraksi Gerindra mengusulkan penambahan kursi pimpinan DPR bertambah dua. Kemudian, usulan agar kewenangan DPD diperluas dari Hanura.

Serta, usulan dari PPP agar semua fraksi mendapatkan kursi pimpinan MPR. Meski begitu, Supratman menyebut semua fraksi telah bulat sepakat PDIP mendapatkan 1 kursi pimpinan DPR.

"Karena dalam beberapa kesempatan fraksi memiliki harapan-harapan politik untuk kepentingan fraksi masing-masing. Nah ini yang mau kita elaborasi. Kita mau bicarakan pada masa sidang berikut untuk di kompromikan dengan fraksi-fraksi yang lain," ujarnya.

Pihaknya mengungkapkan alasan pimpinan DPR harus ditambah 2 dan berjumlah ganjil. Jika pimpinan DPR berjumlah genap, menurutnya, pengambilan keputusan sulit dilakukan.

"Pada prinsipnya kalau saya pimpinan itu bisa bertambah dua di DPR dan MPR juga dua. Alasannya pertama kalau nambah satu nanti genap. Itu akan membuat proses pengambilan keputusan ditingkat pimpinan bisa bermasalah," tegasnya.

Penentuan pimpinan DPR harus dilakukan dengan kocok ulang. Sebab, komposisi pimpinan DPR sekarang dilakukan lewat sistem paket. Mekanisme kocok ulang pimpinan DPR diprediksi akan memicu gejolak politik di parlemen.

"Karena usulan kocok ulang sekarang ini membesar. Ada yang menginginkan supaya pimpinan, ketuanya dikembalikan ke partai pemenang pemilu. Kalau ternyata enggak hanya menambah gimana," ucapnya.

Lebih lanjut, Supratman menilai, usulan dari PPP agar semua fraksi mendapatkan jatah pimpinan MPR menimbulkan pro kontra karena berkaitan dengan postur APBN. APBN tentu akan membengkak karena pemerintah harus menyediakan fasilitas hingga gaji pimpinan MPR dari seluruh fraksi partai.

"Tapi keinginan fraksi itu harus kita dengar dong. Berkaitan dengan fasilitas yang harus disiapkan negara kepada pimpinan-pimpinan yang baru, semua harus dihitung. Yang kayak gini sulit untuk melakukan komprominya," ungkap Supratman.

Sejauh ini, lanjut dia, semua fraksi telah melakukan lobi terkait DIM-DIM tambahan yang diusulkan agar mendapatkan kesepakatan awal. Baleg sebenarnya berharap UU MD3 tidak hanya direvisi tapi disempurnakan untuk periode akan datang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dasco Soal RUU Kementerian Negara: Belum Dibahas Prabowo
Dasco Soal RUU Kementerian Negara: Belum Dibahas Prabowo

Bahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak

Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Menkum HAM Yasonna Cerita Tolak Keinginan DPR
VIDEO: Eks Menkum HAM Yasonna Cerita Tolak Keinginan DPR "Kalau Tidak Kuat Iman, Bahaya!"

Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengingatkan semua keputusan ada di tangan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Menkum HAM Yasonna soal RUU Titipan Pemerintah ke DPR, Permintaan Berat Goyang Iman
VIDEO: Eks Menkum HAM Yasonna soal RUU Titipan Pemerintah ke DPR, Permintaan Berat Goyang Iman

Yasonna berpesan ke Menteri Hukum agar pembahasan dan RUU dilakukan secara mendalam.

Baca Selengkapnya
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Dasco: Pembahasan Revisi UU MK saat Masa Reses Sudah Ada Izin Pimpinan
Dasco: Pembahasan Revisi UU MK saat Masa Reses Sudah Ada Izin Pimpinan

Kata Dasco saat ini hanya menunggu waktu lantaran sudah selesai di pengambilan keputusan tingkat I.

Baca Selengkapnya
DPR Belum Terima Surpres RUU Kementerian hingga RUU TNI
DPR Belum Terima Surpres RUU Kementerian hingga RUU TNI

Sembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya masing-masing atas keempat RUU.

Baca Selengkapnya
Mantan Menteri Anak Buah Jokowi Ungkap RUU ‘Kejar Tayang’ Titipan Pemerintah
Mantan Menteri Anak Buah Jokowi Ungkap RUU ‘Kejar Tayang’ Titipan Pemerintah

Yasonna menyinggung Supratman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan kerap membahas Undang-Undang.

Baca Selengkapnya
RUU Perampasan Aset Jalan di Tempat, Menkumham: Kami Jumpai Pimpinan DPR
RUU Perampasan Aset Jalan di Tempat, Menkumham: Kami Jumpai Pimpinan DPR

Menkumham Yasonna Laoly menyebut, pembahasan RUU Perampasan Aset masih menjadi prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Siapkan Draf Mekanisme Pembahasan Revisi UU MD3
Baleg DPR Siapkan Draf Mekanisme Pembahasan Revisi UU MD3

Revisi UU MD3 sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas periode 2023-2024.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Akui Usulkan Revisi UU MD3
Ketua Banggar DPR Akui Usulkan Revisi UU MD3

Pengajuan usulan revisi UU MD3 saat itu disampaikan terkait dengan kewenangan keuangan DPR RI yang perlu dijabarkan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya