Satu lagi penghargaan yang diterima Hatta Rajasa
Merdeka.com - Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) memberikan penghargaan kepada Hatta Rajasa. Hatta dinilai berkontribusi besar dalam pelaksanaan asas kabotase di Indonesia.
"Sebagai apresiasi kepada Menteri Kordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana Inpres Nomor 5 tahun 2005, INSA menganugerahi penghargaan dalam rangka memperingati Sembilan tahun Inpres Nomor 5 tahun 2005 guna memperkuat pelaksanaan asas kabotase," kata Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, seperti dikutip dari antaranews, Jumat (11/4).
Menurut dia, Hatta Rajasa layak meraih INSA Award sebagai apresiasi terhadap konsistensi sikap Hatta sebagai Menko Perekonomian. Hatta mendukung pelaksanaan program nasional asas cabotage di Indonesia.
-
Apa peran Habib Hasan di Indonesia? Beliau dikenal sebagai ulama dan salah satu tokoh besar Islam di Indonesia.
-
Apa tugas utama Kabinet Hatta II? Setiap kabinet memiliki tugas utama untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan negara, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pertahanan.
-
Kapan Bung Hatta diasingkan? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Dimana Bung Hatta diasingkan? Banda Naira, salah satu pulau kepulauan Banda di Kabupaten Maluku Tengah terkenal dengan destinasi wisata yang begitu indah.
-
Siapa yang memimpin Kabinet Hatta II? Kabinet yang bekerja dari 4 Agustus 1949 hingga 14 Desember 1949 ini dipimpin oleh Bung Hatta.
-
Apa kontribusi Habibie untuk Indonesia? Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
Sebagaimana diketahui, asas kabotase atau kabotase adalah mengimplementasikan penggunaan kapal nasional untuk pengangkutan barang di kawasan perairan Indonesia. Pelaksanaan asas kabotase di Indonesia telah berlangsung selama sembilan tahun sejak Inpres Nomor 5 tahun 2005 diterbitkan pada 28 Maret 2005.
Ia berpendapat, keberhasilan kebijakan asas kabotase terindikasi antara lain dari realisasi investasi yang diperkirakan mencapai 18 miliar dolar AS dengan populasi kapal mencapai 13.224 unit atau terbesar ke-2 di kawasan ASEAN.
"Success story (kisah sukses) pelaksanaan asas cabotage dapat dilihat dari populasi kapal yang meningkat hingga 119 persen selama 9 tahun terakhir dengan kapasitas terpasang mencapai 18 juta GT serta investasi yang tercatat tidak kurang dari 18 miliar dolar AS," ujarnya.
Namun, untuk lebih mensukseskan asas kabotase sekaligus mendorong program "beyond cabotage", masih diperlukan komitmen besar dari semua pihak supaya kebijakan tersebut tetap berlanjut dan diteruskan di masa mendatang.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan hari pahlawan akan berlangsung pada Minggu (10/11) besok.
Baca SelengkapnyaCita-cita dan tekad bisa tumbuh dari mana saja, termasuk dari koran.
Baca SelengkapnyaMohammad Hatta adalah pahlawan nasional yang dikenal cerdas, jujur, dan bijaksana.
Baca SelengkapnyaHari ini pada tanggal 4 Agustus pada 1949 silam, Kabinet Hatta II dibentuk.
Baca SelengkapnyaMohammad Hatta menjadi saksi bahwa suku asli Merauke kaya-kaya dan sangat pintar dan cerdas dalam berhitung.
Baca SelengkapnyaBung Hatta berjanji untuk tak menikah selama Indonesia belum merdeka. 3 bulan usai tanah air merdeka, kharisma Rahmi mampu meluluhkan hatinya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia masih mewarisi semangat kolonial dalam sektor hukum.
Baca Selengkapnya