Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selisih 12,2% dengan Prabowo, Kubu Jokowi Abaikan Survei yang Beda Sendiri

Selisih 12,2% dengan Prabowo, Kubu Jokowi Abaikan Survei yang Beda Sendiri Jokowi bertemu Prabowo. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Jarak elektabilitas antaran Capres petahana Jokowi dan penantang Prabowo Subianto kian menipis. Survei Median merilis, November 2018, margin elektabilitas Jokowi dan Prabowo tinggal 12,2 persen.

Dalam surveinya, Median menilai, penurunan jarak antara Prabowo dan Jokowi karena kondisi ekonomi.

Menanggapi hal itu juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai, pihaknya masih akan membandingkan seluruh hasil lembaga survei terkhusus yang membahas ekonomi. Hal itu dilakukan guna menyortir konsistensi hasil survei.

"Kita akan mengecek kesesuaian data antar lembaga survei. Kalau ada antar lembaga survei itu agak melenceng sendiri mungkin kita agak abaikan. Kalau kita baca statistik, angka-angka itu konsisten biasanya," ujar Arya di posko TKN, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).

Dia menambahkan, pihaknya tidak akan menyikapi lebih lanjut jika ada lembaga survei yang dianggap melenceng dari lembaga survei kebanyakan.

"Kalau kita baca statistik yang agak melenceng dari ke konsistenan itu bisa kita abaikan," tutur dia.

Survei Median menyebutkan, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 47,7 persen dan Prabowo-Sandi mencapai angka 35,5 persen. Selisihnya sebesar 12,2 persen.

Pada survei Median bulan April 2018, selisih Jokowi dan Prabowo masih di angka 15,8 persen. Sementara pada bulan Juli 2018, survei Median merilis, selisih elektabilitas Jokowi dan Prabowo sebesar 13,1 persen. Masa kampanye Pilpres 2019 masih bersisa lima bulan lagi.

Sampel yang disertakan dalam survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi di tiap provinsi dan gender.

Sementara di hari yang sama, LSI Denny JA juga merilis survei tentang elektabilitas Capres di Pilpres 2019. Hasilnya, selisih dari kedua pasangan tersebut mencapai 20 persen. Dan untuk yang belum menentukan pilihan sebesar 15,6 persen.

"Saat ini dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen, sementara dukungan terjal Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2 persen," kata Adrian di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11). Selisih keduanya sebesar, 22 persen.

LSI Denny JA melakukan survei nasional yang melibatkan 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,8 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Pasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Terbaru: Dari 16,2% Pemilih Jokowi, 64,1% Ikut Arahan Dukung Prabowo-Gibran
Survei Poltracking Terbaru: Dari 16,2% Pemilih Jokowi, 64,1% Ikut Arahan Dukung Prabowo-Gibran

21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi

LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan

Prabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi

Penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya