Sumbar dan Aceh Masih Jadi Daerah 'Merah' Untuk Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong menyebut beberapa wilayah yang menjadi pusat pertarungan. Usman mengatakan provinsi Sumatera masih menjadi tantangan petahana Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Menurut Usman, dua daerah yang menjadi zona merah adalah Provinsi Aceh dan Sumatera Barat. Wilayah yang dinilai aman ada Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Sedangkan provinsi lainnya bersaing ketat.
"Aceh dan Sumbar lah (zona merah), daerah lain relatif saya kira bisa kita tangani," kata Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi ke Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Pilkada di Sumut 2024 mencakup wilayah mana saja? Pilkada Serentak 2024 akan menentukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di seluruh provinsi di Indonesia. Pemimpin di tingkat provinsi memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya dan kebijakan di wilayah mereka.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Adapun yang menjadi isu krusial adalah masalah harga pangan. Sementara, TKN mengerahkan para kepala daerah sebagai indikasi kekuatan di Sumatera.
Provinsi yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Sedangkan daerah lain di Sulawesi diyakini sebagai basis Jokowi, khususnya Sulawesi Selatan karena faktor Jusuf Kalla.
Usman yakin di daerah timur Indonesia, Kalimantan, dan pulau Jawa, suara Jokowi cenderung aman. Seperti di Papua. NTB, NTT, sampai Bali juga dinilai aman karena faktor kepala daerah.
"Indonesia Timur, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, kita aman. Sumatera yang masih menjadi tantangan," ucapnya.
Dari sektor pemilih, Usman menuturkan Jokowi tinggal kurang suara dari kalangan menengah atas dan kelompok pendidikan tinggi. Untuk kelompok Islam, dia mengklaim meningkat seperti temuan beberapa lembaga survei.
Deklarasi dukungan kampus belakangan, adalah cara TKN meraup suara pemilih kelompok terdidik. Sementara untuk kelompok menengah bawah, identifikasi Jokowi sebagai wong cilik berhasil mengamankan suara.
"Kalangan menengah atas tidak sebesar tidak setebal kalangan bawah. Pak Jokowi identifikasinya wong cilik. Tinggal sekarang bagaimana kita memperbesar suara di kalangan terdidik deklarasi membantu kita meraih suara dari kalangan mereka," ujar Usman.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.
Baca SelengkapnyaTiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.
Baca SelengkapnyaKontestasi politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus menjadi perhatian publik.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud Md melakukan pidato politik ke dua titik yang berbeda.
Baca SelengkapnyaRahmat menilai suara masyarakat Sumbar untuk Capres nomor urut dua Prabowo Subianto telah gembos.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memantau quick count Pilpres 2024 di merdeka.com
Baca SelengkapnyaEdy yakin pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa menang di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPertarungan Pilkada Jakarta 2024 semakin panas karena melibatkan para tokoh penting.
Baca Selengkapnya