Survei Capres 2024 Voxpopuli: Ganjar Salip Prabowo, Anies di Bawah Emil dan Sandi
Merdeka.com - Menuju gelaran Pilpres 2024, tokoh-tokoh partai politik ramai memasang baliho di berbagai penjuru kota. Di antaranya yang marak adalah baliho Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sayangnya berdasarkan Survei Voxpopuli, elektabilitas kedua tokoh tersebut jauh berada di posisi bawah. Puan harus puas dengan elektabilitas 1,3 persen, sedangkan Airlangga 1,1 persen.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dengan elektabilitas mencapai 20,4 persen.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
“Di tengah perang baliho para politisi, elektabilitas Puan dan Airlangga di papan bawah, sedangkan yang paling unggul justru Ganjar,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Kamis (26/8).
Menurutnya, Ganjar sudah lama membangun branding sebagai kepala daerah yang layak maju ke pentas politik nasional. Figur kepala daerah menuai dukungan setelah Jokowi sukses menapaki tangga kekuasaan dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi presiden.
Kemunculan Jokowi membuka jalan bagi kepala-kepala daerah lainnya. Di sisi lain figur-figur yang berasal dari partai politik makin mendapat saingan. Misalnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang kini tergeser posisinya oleh Ganjar, hanya meraih elektabilitas 17,2 persen.
Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan dibayang-bayangi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil (13,0 persen). Berikutnya ada Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (8,1 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (6,2 persen).
“Tokoh partai yang cukup bersinar adalah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,6 persen),” lanjut Achmad. AHY tampaknya diuntungkan oleh lonjakan elektabilitas partai yang dipimpinnya, sebagai partai utama di kubu oposisi.
Tokoh-tokoh lainnya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini (4,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4,2 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,0 persen), Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha (2,6 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,0 persen).
“Tampak bahwa figur-figur kepala daerah banyak didukung publik, selain menteri dalam kabinet dan tokoh partai,” pungkas Achmad. Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab sebanyak 10,1 persen.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 10-20 Agustus 2021, melalui telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Fixpoll: Prabowo Ungguli Ganjar
Lembaga Fixpoll Research and Strategic Consulting merilis survei pemilihan calon presiden Indonesia. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul dengan 20,7 persen responden memilih Ketua Umum Partai Gerindra itu jika pemilihan presiden dilakukan saat ini dengan metode pertanyaan tertutup.
Sementara itu pada posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 15,2 persen. Selanjutnya, Anies Baswedan (12,8 persen), Ridwan Kamil (7,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (6,9 persen), Sandiaga Uno (4,9 persen), Khofifah Indar Parawansah (2,7 persen), Puan Maharani (2,5 persen) dan Gatot Nurmantyo (1,1 persen).
Kemudian untuk yang berada di bawah 1 persen ada Lanyalla Mahmud, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Viktor Laiskodat, Cholil Yakut Qoumas, Muhaimin Iskandar, Bambang Soesastyo hingga Tito Karnavian.
Saat metode pertanyaan dilakukan secara terbuka, Prabowo masih unggul dengan 17,3 persen. Kemudian disusul Joko Widodo (10 persen), Ganjar Pranowo (8,2 persen), Anies Baswedan (7,1 persen), Ridwan Kamil (3,5 persen), Sandiaga Uno (2,2 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2 persen) dan Puan Maharani (1,4 persen).
Berdasarkan survei ini juga nampak, Prabowo tetap unggul saat disandingkan dengan ketua partai politik jika maju sebagai calon presiden. Prabowo mengantongi 30,2 persen responden. Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono dengan 12,9 persen, lalu Megawati Soekarnoputri (8,1 persen), Muhaimin Iskandar (2,6 persen), Airlangga Hartarto (2,3 persen), Ahmad Syaikhu (1,9 persen) dan Surya Paloh (1,7 persen).
Secara popularitas, Prabowo juga lebih unggul dibandingkan calon lainnya. Pada posisi kedua ada Sandiaga Uno lalu, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansah, Erick Thohir, Gatot Nurmantyo dan Tito Karnavian.
Dalam survei ini, penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.240 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, sehingga ukuran sampel 1.240. Responden memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error - MoE) sekitar < 2,89% pada tingkat kepercayaan 95,0 persen, sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan Quality Control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot-check) dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada simulasi pilihan bebas elektabilitas Ganjar 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen.
Baca SelengkapnyaTiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Baca SelengkapnyaKendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dipilih karena merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap terpadat yaitu 35,7 juta pemilih.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan Anies dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hasil survei tersebut, Ganjar mengaku tak masalah
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.
Baca Selengkapnya