Survei Charta Politika: Kepercayaan publik terhadap parpol masih rendah
Merdeka.com - Charta Politika merilis hasil survei, soal kepercayaan publik terhadap partai politik. Hasilnya, 45,8 persen responden menilai partai politik menjadi lembaga yang tidak bisa dipercaya.
"Publik masih kurang percaya terhadap partai politik, tingkat kepercayaan terhadap Parpol hanya 32,5 persen, sedangkan tidak menjawab 15,9 persen," papar Manajer Riset Charta Politika Muslim Tanja dalam rilis survei bersama Asumsi di Penang Bistro, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).
Muslim menjelaskan, rendahnya ketidakpercayaan publik terhadap Partai Politik sangat beralasan. Sekurangnya, ada tiga yang mendasari hal tersebut, seperti kerja parpol yang belum dirasakan, ramainya kader parpol yang korup di parlemen, dan kedekatan mereka ke masyarakat secara emosional masih kurang.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
"Kedekatan publik terhadap parpol memang sangat rendah, Party ID (identification) rata-rata di bawah 20 persen. Fungsi mereka juga masih sangat minim, kerja belum dirasakan, juga tindakan korup anggota dewan yang mana berasal dari kader Parpol," nilai Muslimin.
Karenanya, Muslim mendorong setiap parpol bisa mengirimkan caleg terbaiknya untuk duduk di kursi parlemen. Harapannya, dengan kinerja baik sebagai wakil rakyat, maka citra Parpol bisa pula menjadi lebih baik.
"Jadi yang akan bertanding besok itu caleg itu bisa memperbaiki citra DPR, karena secara institusi dipengaruhi anggota dewan yang berasal dari Parpol itu," beber Muslimin.
Sebagai informasi, Metodologi survei digunakan adalah phone survei, dilaksanakan dari tanggal 23-26 Agustus 2018. Tersebar di 8 kota besar (Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar).
Jumlah responden sebanyak 800 orang yang tersebar secara proporsional berdasarkan populasi pengguna telepon di 8 kota besar tersebut.
Pemilihan responden dilakukan dengan melakukan pengacakan sistematis. Toleransi kesalahan phone survei (margin of error) 3.46% pada tingkat kepercayaan 95%.
Reporter: M Radityo Priyasmoro
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka
Baca SelengkapnyaPenurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang
Baca SelengkapnyaMargin of Error (Mo) survei diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator menyebut tingkat kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kembali pulih yakni sebesar 63,4 perse
Baca SelengkapnyaDalam survei dilakukan Populi Center, tingkat kepercayaan publik terhadap MK mencapai 54,8 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kepercayaan publik paling tinggi adalah kepada TNI mencapai 93 persen
Baca SelengkapnyaHasil Survei Litbang Kompas menyatakan, sebanyak 63,7 persen responden menyetujui agar praktik politik dinasti dibatasi.
Baca SelengkapnyaHasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca Selengkapnya