Survei Etos: 5 Parpol Lolos DPR RI, PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat & PKB
Merdeka.com - Lembaga survei Etos Institute melakukan survei popularitas dan elektabilitas partai politik di enam kota besar yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Bandung. Hasilnya, tiga parpol politik lama yakni PDIP, Golkar dan PPP menjadi parpol yang banyak dikenal.
Sementara, parpol yang berdiri setelah era Reformasi yang banyak dikenal responden adalah Partai Demokrat.
"Partai-partai politik lama seperti Golkar, PPP dan PDIP dikenal oleh 99 persen responden, pengecualian terjadi pada Partai Demokrat yang juga dikenal oleh 99 persen responden," kata Direktur Infokom ETOS Institute, Rahmat Shaleh di kantor Graha Jurnalis, Jakarta Selatan, Senin (17/12).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
Survey ETOS Institute ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie
Alasan masyarakat banyak yang mengenal Demokrat karena sosok sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Disebabkan oleh figur SBY dan masa 2 kali pemerintahannya," ujarnya.
Di urutan ke-4 parpol yang banyak dikenal publik adalah Gerindra. Sementara parpol baru yang banyak dikenal masyarakat di urutan pertama adalah Perindo.
"Partai baru yang cukup cepat dikenal responden adalah Partai Perindo 81 persen, Berkarya 66 persen dan PSI 57 persen. Angka popularitas ketiga partai justru mengungguli tingkat popularitas partai terdahulu seperti PBB 67 persen dan PKPI 53 persen. Sedangkan Partai Garuda hanya dikenal oleh 3 persen responden saja," jelasnya.
Sementara dari sisi elektabilitas, PDIP menempati urutan pertama dengan 21,2 persen responden, disusul oleh Gerindra di peringkat kedua dengan 19,8 persen, lalu Golkar di peringkat ketiga dengan 16,1 persen.
"Kemudian Demokrat 14,9 persen, PKB 6,7 persen, NasDem 3,1 persen, PAN 2,9 persen, Perindo 2,6 persen, PKS 2,3 persen, PPP 2,1 persen, Berkarya 1,9 persen, PSI 1,7 persen, Hanura 1,6 persen, PBB 1,4 persen, PKPI 1,1 persen, Garuda 0,4 persen," katanya.
Survey ETOS Institute ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie
Dengan ambang batas parliementary threshold (PT) saat ini yakni empat persen, maka hanya lima partai politik saja yang lolos yakni PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat dan PKB.
"Maka amat mungkin muncul partai lain yang juga lolos dari ambang batas parlemen," katanya.
Survei dilakukan pada WNI yang memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner terstruktur. Survei dilakukan pada 1-15 Desember 2018 di enam kota besar yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Bandung.
Jumlah sample 2.000 responden yang tersebar secara proporsional di enam kota besar tersebut. Margin of error dari survei ini adalah +-2,9 persen. Metode survei yakni multi-stage random sampling.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaData dihimpun dari situs pemilu2024.kpu.go.id, berikut ini 15 dapil
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca Selengkapnya