Survei Indo Barometer: Debat Pilgub Sumut sepi penonton, KPU gagal
Merdeka.com - Ada fakta mengejutkan terkait Pilgub Sumut yang muncul dari hasil survei Indo Barometer. Dua kali debat kandidat yang digelar ternyata sangat minim penonton.
"KPU (Sumut) telah gagal dalam menyosialisasikannya dengan baik. Padahal metode yang bagus untuk mengetahui program calon itu ya dengan debat, bukan dengan baliho," kata Muhammad Qodari, peneliti Indo Barometer di Hotel Santika, Medan, Selasa (12/6).
Berdasarkan survei Indo Barometer, debat kandidat pertama hanya ditonton 4,3 persen responden. Sebanyak 93 persen responden mengaku tidak menonton, sedangkan yang tidak menjawab 2,4 persen.
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
Kondisinya lebih parah pada debat kedua. Angkanya responden yang menonton menurun drastis menjadi 2,1 persen. Sementara 95,4 persen tidak menonton, dan 2,5 persen tidak menjawab.
"Berbeda sekali dengan Pilkada DKI (Jakarta) beberapa waktu lalu, penonton debat lebih dari 50 persen. DKI memang yang paling tinggi, daerah lain di bawahnya, tapi Sumut yang paling sedikit,” jelas Qodari.
Data dari survei ini cukup mengkhawatirkan, jika program yang ditawarkan kandidat tidak sampai ke calon pemilih, tidak tertutup kemungkinan angka golput tetap tinggi di Sumut. Pada Pilgub Sumut 2013, partisipasi warga hanya 47 persen.
"Saya usul dibuat nonton bareng pada debat kandidat selanjutnya, seperti dilakukan di Jawa Tengah. Bila perlu dibuat jadwalnya agar disesuaikan dengan siaran Piala Dunia," saran Qodari.
Survei ini dilakukan Indo Barometer terhadap 800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut. Margin error kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 26 Mei - 2 Juni 2018. Teknik yang digunakan yakni dengan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan paling banyak adalah karena masyarakat mengaku tidak punya waktu menonton.
Baca SelengkapnyaHanggoro menilai, masyrakat tak dapat menilai secara objektif debat yang berlangsung.
Baca SelengkapnyaPendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.
Baca SelengkapnyaDebat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca SelengkapnyaJatim menjadi medan pertempuran para capres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.
Baca SelengkapnyaMenurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres juga mengalami dinamika yang mirip.
Baca Selengkapnya