Wagub NTB Ungkap Alasan Mundur dari NasDem
Merdeka.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah akhirnya mengungkap alasan mundur dari Ketua DPW Partai NasDem NTB. Seperti diketahui Rohmi adalah kakak dari TGB Zainul Majdi.
"Pertanyaan itu-itu saja, kayaknya tanpa ditanyakan kalian sudah tahu. Kan sudah, sama seperti yang disampaikan Kakak Julie, karena alasan keluarga," ujarnya singkat kepada wartawan seusai menghadiri Sidang Paripurna DPRD NTB di Gedung DPRD NTB, Jalan Udayana, Kota Mataram, Senin.
Disinggung apakah keputusannya tersebut karena ingin bergabung dengan Partai Perindo menyusul sang adik TGB Zainul Majdi yang terlebih dahulu bergabung dan kini di dapuk sebagai Ketua Harian DPP Perindo. Dia hanya menjawab singkat, sambil melempar senyuman kepada sejumlah awak media yang mewawancarainya.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kenapa Ratu Wulla mundur dari DPR? 'Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP,' jelasnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa alasan PDIP memecat keluarga Jokowi? Anggota tersebut dinilai telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan kepada calon yang tidak sesuai dengan keputusan resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Presiden 2024.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
"Nanti kita lihat, santai aja," ujarnya kepada wartawan sembari menaiki mobil untuk pergi dari Gedung DPRD NTB.
Sebelumnya, pengunduran diri Wagub NTB dari Ketua DPW Partai NasDem NTB disampaikan pada rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPW NasDem se-NTB di Mataram, Jumat (25/11).
Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB, dan NTT Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, surat pengunduran diri Wagub NTB sebagai Ketua DPW Partai NasDem disampaikan ke DPP pada 22 Nopember 2022, sedangkan alasan pengundurannya karena dinamika di internal keluarga.
"Alasan keluarga dan kami sudah menerima surat pengunduran dirinya pada tanggal 22 November 2022 kemarin, surat tersebut tertanggal 21 November 2022," ujarnya di hadapan pengurus dan kader Partai NasDem.
Dia menjelaskan, setelah menerima surat pengunduran diri, DPP NasDem kemudian melakukan rapat terbatas bersama dengan pengurus DPP. Hasil rapat tersebut kemudian disampaikan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Adapun posisi Ketua DPW Partai NasDem NTB diisi Ketua DPP Partai NasDem yang juga Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI dan Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya.
Julie Laiskodat menegaskan DPP Partai NasDem sudah memutuskan menunjuk Willysebagai Plt. DPW NasDem NTB karena dinilai orang yang tepat sehingga pihaknya berpesan kepada seluruh pengurus dan kader untuk mendukung Willy Aditya dalam membesarkan dan memenangkan Partai NasDem pada Pemilu 2024.
"Pesan DPP, segera susun pengurus definitif DPW NTB dan dilaporkan ke DPP," katanya.
Ada Anies Baswedan
Ketua DPW Partai NasDem Nusa Tenggara Barat yang baru, Willy Aditya, menegaskan, mundurnya Wakil Gubenur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah, sebagai ketua DPW Partai NasDem tidak akan berpengaruh terhadap suara partai dan pencalonan Anies Baswedan di wilayah itu di Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau secara eksternal tidak terlalu banyak berpengaruh dari sisi politik NasDem yang sudah mendeklarasikan Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden. Tentu NasDem punya capres dan memiliki "branding" yang kuat di Pemilu 2024, sehingga secara pertarungan politik tidak ada pengaruhnya," kata Aditya, saat ditanya wartawan seusai rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPW NasDem se-NTB di Mataram, Jumat (25/11).
Ia menyatakan keputusan DPP Partai NasDem untuk mencalonkan Baswedan sebagai Presiden 2024 mendatang, justru telah meningkatkan popularitas partai dan nama Baswedan di NTB.
"Kenapa saya ditugaskan di sini (NTB) karena selain saya memang timnya Pak Anies, saya juga Bapilu Partai NasDem, sehingga mengurus dan bagaimana proses memenangkan saya tahu. Ibarat-nya kalau ada mur yang longgar, oli yang macet saya menguatkan itu. Jadi tugas saya lebih banyak ke hal-hal seperti itu," ujarnya.
Tetap Solid
Anggota DPR periode 2019-2024 ini, mengatakan, seluruh pengurus dan kader Partai NasDem di NTB akan tetap solid meski posisi ketua DPW telah berganti. Karena bagaimanapun, menurutnya, perubahan yang terjadi di tubuh Partai NasDem NTB merupakan dinamika internal yang biasa terjadi, sehingga disikapi-nya pun juga secara internal.
"Kalau NasDem ini benar-benar kepengurusan-nya itu representasi dari semua pihak dan NasDem itu restorasi-nya rekonsiliasi. Di NasDem itu tidak ada politik dendam, tidak ada. Yang ikut ya ikut, kalau nggak mau ikut ya nggak apa-apa," ucapnya.
Oleh karena itu, dia mengaku tidak khawatir dengan desas desus mundurnya Wagub NTB dari Partai NasDem akan membawa gerbong-nya untuk beralih ke partai lain. Mengingat, adik kandung Wakil Gubernur NTB, yakni Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, menjabat sebagai ketua harian Partai Perindo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem telah membuat surat pengantar kepada KPU yang telah dikirimkan bersama surat pengunduran diri Ratu Wulla sebagai calon anggota DPR RI dapil NTT.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh mengeluarkan surat keputusan nomor 440-Kpts/DPP-NasDem/VII/2023 dengan tanggal 27 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaNisya Ahmad telah dilantik menjadi anggota DPRD Jabar. Dilantiknya Nisya menjadi perbincangan lantaran ia kalah saat nyaleg.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKH Marzuki Mustamar diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua PWNU Jatim.
Baca SelengkapnyaDilantiknya Nisya Ahmad menjadi anggota DPRD Jawa Barat menuai banyak banyak pertanyaan. Soalnya, ia gagal saat nyaleg.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAdik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat pada Senin (2/9).
Baca SelengkapnyaNisya Ahmad pun menggantikan posisi tersebut dan dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut ditandai dengan pemberian surat keputusan (SK) kepada keduanya oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Baca Selengkapnya