Wakil Ketua Komisi E DPRD Mengundurkan Diri dari PSI
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina membenarkan kabar bahwa Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengundurkan diri dari partai berlogo mawar tersebut. Selain Ara, Idris Ahmad juga dikabarkan mengundurkan diri.
Adapun Ara merupakan Wakil Ketua Komisi E DPRD dan Idris adalah anggota Komisi E.
"Ada memang dua nama yang menyatakan tidak lanjut dari PSI," kata Elva kdepada wartawan, Rabu (17/5).
-
Alasan keluar dari grup? Assalamualaikum ikhwan akhwat , aku memutuskan untuk keluar dari grup ini karena ingin fokus pada studi. Mungkin nanti kalau ada kesempatan, aku akan bergabung kembali. Maaf jika ada kata-kata yang mungkin membuat kalian tidak nyaman. Semoga Allah senantiasa memberi kesehatan pada saudara Terima kasih!
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kenapa pasutri Ciamis ini resign? Bukan tanpa alasan pasutri asal Kecamatan Rancah tersebut memilih resign setelah menikah. Delli dan Aulia ingin bisa terus bersama di rumah, sembari menjalankan usaha makanan ringan.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
-
Kenapa Ema mengundurkan diri? Alasan mengajukan pengunduran diri sebagai Sekda Kota Bandung yakni agar fokus menghadapi proses hukum.
Elva mengungkapkan, dua kader tersebut mundur karena alasan pribadi.
"Itu juga keputusan pribadi, alasan pribadi dan partai hari ini menghargai apa keputusan yang mereka ambil," tambah Elva.
Meskipun demikian, Elva masih menunggu keduanya untuk mengirimkan surat resmi pengunduran diri kepada partai.
"Masih kami tunggu (surat pengunduran diri) dan semua akan diselesaikan secara prosedural oleh partai politik," ujar Eva.
Maka dari itu, Elva mengatakan bahwa pihaknya akan menyelesaikan urusan ini dengan mencari pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ara dan Idris dengan Pergantian Antar Waktu (PAW).
"Itu juga bakal diselesaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Michael Victor Sianipar juga telah memutuskan untuk mengundurkan diri pada 5 Desember 2022 lalu. Kala itu, Michael menjabat sebagai Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DKI Jakarta.
Michael menyatakan, keputusan tersebut diambil karena sudah tidak meyakini bahwa perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan di PSI.
“Saya bergabung di PSI sejak tahun 2015, dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaEffendi dianggap melanggar kode etik, disiplin hingga AD/ART karena mendukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeempat anggota Dewan itu tetap dilantik di Gedung DPRD Kota Batu pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaTersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sumut hanya menerima pemberitahuan surat pengunduran diri Eko.
Baca SelengkapnyaJaleswari mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Kepala KSP Moeldoko.
Baca Selengkapnyaomarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaKomarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaKepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya