Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin investasi properti? Ini potensi di 6 negara berkembang

Ingin investasi properti? Ini potensi di 6 negara berkembang

Merdeka.com - Meningkatnya perekonomian di negara berkembang berpotensi menarik minat investor asing. Seiring itu, kebutuhan investor asing terhadap properti juga meningkat.

Investor yang cerdas tentu tidak asal sembarang membeli properti. Mereka harus lebih bijaksana melihat perkembangan properti mewah di negara berkembang, karena sebelum membeli properti, mereka harus terlebih dahulu meneliti lokasi dan prospek bisnisnya di kemudian hari.

Kali ini, portal global Lamudi mengungkapkan beberapa perkembangan properti mewah di negara-negara berkembang:

Pakistan

Dalam beberapa tahun belakangan, permintaan properti mewah di Pakistan terus meningkat, rata-rata permintaan terbesar properti mewah berada di kota besar di Pakistan. Contohnya seperti Bahria Enclave Apartments yang berada di Islamabad.

Apartemen Bahria Enclave di bangun dengan desain yang begitu indah, dengan menawarkan kenyamanan dan ketenangan, apartemen ini menjadi salah satu apartemen mewah yang paling diincar oleh para investor. Meningkatnya junlah investor asing yang masuk ke negara tersebut karena keberhasilan pemerintah memperkenalkan real estate investment trust (REITs). Selain itu juga, perjanjian ekonomi antara Pakistan dan Cina yang baru-baru ini disepakati disanyalir akan berdampak positif terhadap perekonomian Pakistan sehingga permintaan properti mewah di sana akan terus tumbuh subur.

Srilanka

Berdasarkan penelitian, jumlah unit apartemen mewah di Srilangka akan mencapai 6000 unit dalam waktu tiga tahun ke depan, angka ini naik dari 2.657 unit pada Q3 2015. Belakangan, menara-menara apartemen pun sudah mulai menghiasi di ibu kota negara Colombo. Menariknya, kendati permintaan properti lebih banyak di Colombo, pemerintah juga melakukan pengembangan infrastruktur baru di daerah berkembang lainnya seperti Kandy, Galle dan Nuwara, hal ini sengaja dilakukan guna meningkatkan popularitas di daerah tersebut. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi

Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Klaim Investor China dan Timur Tengah Tertarik Bangun 3 Juta Rumah Besutan Prabowo
Fahri Hamzah Klaim Investor China dan Timur Tengah Tertarik Bangun 3 Juta Rumah Besutan Prabowo

Dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah, pemerintah menargetkan pembangunan 2 Juta Rumah di kawasan pedesaan dan 1 Juta Rumah di kawasan perkotaan.

Baca Selengkapnya
Dihuni 273 Jiwa Penduduk, Menko Airlangga: Indonesia jadi Sasaran Investasi Properti Terbaik
Dihuni 273 Jiwa Penduduk, Menko Airlangga: Indonesia jadi Sasaran Investasi Properti Terbaik

NKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya

Cara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Investasi di IKN Nusantara
Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Investasi di IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya
Cara Sederhana Bedakan Investasi Legal dengan Bodong
Cara Sederhana Bedakan Investasi Legal dengan Bodong

Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
Minim Risiko, Begini Cara Orang Kaya Berinvestasi
Minim Risiko, Begini Cara Orang Kaya Berinvestasi

Berinvestasi seperti seorang jutawan sering kali memerlukan sedikit lebih banyak pengetahuan daripada orang kebanyakan.

Baca Selengkapnya
6 Investasi Terbaik untuk Dana Pensiun: Lebih Untung Mana?
6 Investasi Terbaik untuk Dana Pensiun: Lebih Untung Mana?

Ada untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut

Baca Selengkapnya
Pemilihan Presiden 2024: Apa Dampaknya Bagi Para Investor?
Pemilihan Presiden 2024: Apa Dampaknya Bagi Para Investor?

Berikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya