10 Gejala anemia yang perlu diwaspadai
Merdeka.com - Seseorang disebut anemia bila ia memiliki jumlah darah yang rendah. Lebih tepatnya, tanda-tanda anemia terlihat pada orang yang memiliki jumlah darah yang rendah, terutama pada komponen yang disebut hemoglobin. Anemia dapat dipicu stres, faktor keturunan atau gangguan lainnya. Yang terpenting adalah untuk mengidentifikasi tanda-tanda anemia dan segera mencari tahu penyebabnya.
Anemia sering menjadi gejala dari penyakit serius lainnya seperti penyakit kuning, kanker atau HIV/Aids. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia, seperti dilansir Boldsky.
1. Bagian dalam kelopak mata berwarna pucat
-
Siapa yang berisiko anemia akut? Anemia akut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: • Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat.
-
Siapa yang rentan terkena anemia? Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anak-anak yang mengalami anemia akan merasa lelah, lemah, dan kesulitan berkonsentrasi.
-
Apa ciri-ciri anemia akut? Ciri-ciri anemia akut adalah gejala-gejala yang timbul akibat tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup dalam waktu lama. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anemia akut yang umum terjadi: • Kelelahan yang berlebihan. Penderita anemia akut akan merasa cepat lelah dan lemas karena tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. • Pucat. Kulit, bibir, kuku, dan gusi penderita anemia akut akan tampak pucat karena kurangnya hemoglobin yang memberi warna merah pada darah. • Sesak nafas. Penderita anemia akut akan mengalami kesulitan bernapas karena tubuh berusaha untuk mengompensasi kekurangan oksigen.
-
Kenapa anemia akut berbahaya? Dalam kasus anemia akut, penurunan jumlah sel darah merah terjadi dengan cepat dan tiba-tiba, menyebabkan gejala yang mengganggu dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.
-
Kenapa anemia berbahaya bagi remaja putri? Terjadinya anemia ini memperbesar risiko mereka melahirkan anak stunting
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.
2. Kelelahan
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
3. Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.
4. Sakit kepala
Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.
5. Ketika ditekan ujung jari berwarna putih atau pucat
Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.
6. Sesak napas
Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.
7. Palpitasi
Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.
8. Pucat
Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.
9. Rambut rontok
Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.
10. Penurunan kekebalan tubuh
Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.
Inilah sepuluh gejala anemia yang perlu diwaspadai. Anemia bukan penyakit sepele yang bisa Anda abaikan. Jadi, pastikan Anda selalu menjaga asupan makanan Anda untuk menjaga kesehatan tubuh. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelelahan adalah masalah umum yang sering diabaikan, namun bisa menjadi indikator dari kondisi medis yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaAnemia akut adalah kondisi saat sel darah merah mengalami penurunan yang drastis. Ciri-ciri anemia akut melibatkan rasa lelah, nyeri, hingga sakit kepala.
Baca SelengkapnyaKelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaMeski terlihat sepele, perubahan warna kuku bisa mengungkap masalah kesehatan tubuh seseorang.
Baca SelengkapnyaKondisi anemia mungkin dialami oleh seseorang usai melakukan donor darah. Ketahui penyebabnya:
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.
Baca SelengkapnyaDepresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beberapa jenis sayur dan buah dapat membantu produksi pembentukan sel darah dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaSebelum tutup usia, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena anemia aplastik.
Baca Selengkapnya