Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Serangga berbahaya ini berkembang biak di Indonesia, bikin kulit melepuh

4 Serangga berbahaya ini berkembang biak di Indonesia, bikin kulit melepuh Ilustrasi kutu kasur. ©2015 Boldsky.com

Merdeka.com - Secara tak sadar, kita sering digigit oleh serangga kecil. Rasa gatal, sakit bahkan sampai luka tiba-tiba muncul beberapa menit kemudian. Sangat bahaya jika tak cepat ditangani, karena efek gigitan serangga-serangga ini bisa berbahaya.

Berikut beberapa gigitan serangga yang menyebabkan kulit luka dan melepuh, termasuk cara penanganannya:

Tomcat, gigitannya bahaya

Tomcat berwujud seperti semut, namun gigitannya mampu membuat kulit menjadi luka dan melepuh, bahkan tanpa digaruk. Kulit akan muncul warna kemerahan, dan mulai timbul luka seperti nanah. Tomcat hidup di Indonesia, khususnya di tempat-tempat yang panas.

Jika seseorang mengalami hal seperti ini, ada baiknya jangan menyentuh luka bekas gigitan tomcat, karena luka akan menyebar. Usap luka dengan air dan sabun atau antiseptik menggunakan kapas. Jika terasa seperti luka bakar, segera kompres kulit dengan antiseptik. Tapi jika sudah timbul nanah, langsung bawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

Lebah, sengatnya panas

Saat lebah menyengat kulit, efeknya akan terasa panas seperti terbakar, gatal, lalu muncul benjolan merah. Itulah salah satu alasan seseorang sangat takut digigit serangga pencari madu ini. Sengatan lebah menggunakan "jarum" kecil beracun. Itulah yang membuat kulit menjadi gatal dan bengkak.Jika kamu menjadi korban gigitan lebah, pertolongan pertama adalah lepaskan penyengat lebah dari kulit dengan cara mengangkatnya dengan perlahan. Jangan ditarik karena akan membuat racun semakin tersebar. Cuci luka bekas gigitan dengan sabun antibakteri dan air bersih yang mengalir. Selanjutnya, kompres daerah sengatan menggunakan es (kantung es). dan beri obat golongan antihistamin untuk mengurangi gatal. Obat ini bisa memintanya pada dokter terdekat.

Kutu kasur

Mungkin tak banyak yang mengalami gigitan kutu kasur. Tapi jika sudah mengalami, efeknya tak jauh beda dengan gigitan tomcat, kulit gatal, panas, dan penuh luka. Kutu kasur tak hanya muncul di lingkungan kotor, tapi juga di tempat bersih. Ini karena tubuhnya yang pipih dan tak terlihat, yang menempel di pakaian orang lain. Lalu kutu-kutu ini pindah ke kasur orang lain, contohnya di kamar hotel. Jika ini terjadi, segera oleskan krim antihistamin sebagai obat antialergi, atau bisa kunjungi dokter terdekat untuk mengecek kondisi kulit.

Semut api

Semut api banyak ditemukan di mana saja. Meskipun kecil, serangga ini bisa membuat kulit manusia terbakar dengan gigitannya. Gigitan itu terdiri dari racun yang sangat berbahaya yang disebut 'Solenopsin', yang dapat menyebabkan efek buruk pada manusia jika racunnya dalam jumlah besar. Gigitan semut api bisa menyebabkan benjolan pada kulit dan goresan yang akan mengakibatkan hasil buruk. Efek utamanya meliputi benjolan, ruam, nyeri dada dan mual. Pengobatannya dibagi menjadi dua, jika ada reaksi alergi biasanya diobati dengan obat oral. Tapi jika semakin parah, maka harus menjalani pengobatan di rumah sakit terdekat.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tanda Ada Kutu Busuk di Rumah, Jangan Diabaikan
10 Tanda Ada Kutu Busuk di Rumah, Jangan Diabaikan

Kutu busuk adalah serangga kecil yang hidup di tempat yang gelap dan lembab, seperti celah-celah dinding, kasur, dan furniture.

Baca Selengkapnya
6 Sinyal Bahaya Adanya Invasi Tungau atau Kutu Busuk ke Kasur
6 Sinyal Bahaya Adanya Invasi Tungau atau Kutu Busuk ke Kasur

Mengenali apakah kasur kita sudah diserang oleh tungau atau kutu busuk bisa menjadi cara awal menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul.

Baca Selengkapnya
Kenapa Kulit Bisa Gatal? Ini 4 Pemicu yang Wajib Kamu Tahu!
Kenapa Kulit Bisa Gatal? Ini 4 Pemicu yang Wajib Kamu Tahu!

Buat kamu yang masih penasaran kenapa kulit bisa jadi gatal-gatal, yuk cek dulu beberapa penyebabnya!

Baca Selengkapnya
Tips Atasi Munculnya Tungau atau Kutu Busuk di Kasur, Cegah Masuknya Wabah
Tips Atasi Munculnya Tungau atau Kutu Busuk di Kasur, Cegah Masuknya Wabah

Tungau dan kutu busuk merupakan salah satu wabah yang saat ini muncul dan perlu kita cegah.

Baca Selengkapnya
Ini 8 Jenis Nyamuk di Indonesia dan Bahayanya bagi Kesehatan
Ini 8 Jenis Nyamuk di Indonesia dan Bahayanya bagi Kesehatan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Muncul Rasa Gatal Tiba-tiba, Mengapa Menggaruknya Bisa Terasa Begitu Enak?
Muncul Rasa Gatal Tiba-tiba, Mengapa Menggaruknya Bisa Terasa Begitu Enak?

Menggaruk bagian tubuh yang gatal bisa sangat memuaskan dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Kenapa Muka Gatal-gatal? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kenapa Muka Gatal-gatal? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa muka gatal-gatal? ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

Baca Selengkapnya
Tanda Adanya Kutu Busuk atau Tungau di Kasur dan Cara Menanganinya
Tanda Adanya Kutu Busuk atau Tungau di Kasur dan Cara Menanganinya

Keberadaan kutu busuk di kasur bisa menjadi penyebab sejumlah masalah. Penting untuk menyadari keberadaannya sebelum semakin bercokol lama.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Laba-Laba Brazil, Tidak Memiliki Sarang dengan Jaring Tapi Simpan Racun Neurotoxic
Fakta Menarik Laba-Laba Brazil, Tidak Memiliki Sarang dengan Jaring Tapi Simpan Racun Neurotoxic

Laba-laba Brazil tidak membuat jaring, tapi dapat membunuh dengan racun neurotoksik. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya
Cerita Heru Gundul Digigit Semut PKI di Hutan Kalimantan, Rasanya seperti Disilet Hidup-Hidup
Cerita Heru Gundul Digigit Semut PKI di Hutan Kalimantan, Rasanya seperti Disilet Hidup-Hidup

Awalnya saat bangun dan digigit semut, ia membunuh semut tersebut. Namun ternyata hal itu justru membuat semut-semut lain mengejarnya.

Baca Selengkapnya