5 Hal yang akan terjadi pada tubuhmu saat berhenti berolahraga!
Merdeka.com - Olahraga secara rutin memiliki manfaat besar bagi tubuh, terutama kebugaran dan kesehatan. Lantas apa yang terjadi ketika Anda berhenti berolahraga? Ternyata efeknya benar-benar mengerikan!
Salah satu yang terjadi adalah kelebihan berat badan. Namun ada yang paling mengerikan, yakni kehilangan memori secara bertahap. Berikut ini adalah ulasan ketika Anda berhenti berolahraga selama 2 minggu. Lihat efeknya!
Tekanan darah naik
-
Apa dampak buruk malas berolahraga terhadap berat badan? Ketika jarang berolahraga, tubuh membakar lebih sedikit kalori dibandingkan yang dikonsumsi. Akibatnya, kalori berlebih ini akan disimpan sebagai lemak, yang lama-kelamaan memicu kenaikan berat badan. Jika nggak segera ditangani, kondisi ini bisa berujung pada obesitas, yang merupakan pintu masuk bagi berbagai penyakit kronis.
-
Apa dampak buruk olahraga terlalu lama? Olahraga yang terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan berlebihan, cedera fisik, gangguan hormonal, penurunan berat badan berlebihan, melemahnya sistem kekebalan tubuh, osteoarthritis, dan masalah pada jantung.
-
Bagaimana olahraga berlebihan membuat badan lelah terus? Olahraga yang berlebihan juga bisa menyebabkan kelelahan kronis atau overtraining syndrome. Tubuh yang terus-menerus dipaksa bekerja tanpa waktu istirahat yang memadai akan mengalami penurunan performa fisik dan mental.
-
Bagaimana penurunan berat badan drastis berdampak pada otot? Saat Anda menurunkan berat badan secara ekstrem, tidak hanya lemak yang hilang tetapi juga massa otot. Hal ini dapat menyebabkan penurunan metabolisme dan kelemahan otot yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
-
Apa masalah kesehatan akibat malas olahraga? Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat malas olahraga: Mengganggu tidur. Olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas karena meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres. Sebaliknya, malas olahraga dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena tubuh tidak terbiasa dengan aktivitas fisik.
-
Kenapa olahraga terlalu berat bisa sebabkan masalah kesehatan? 'Orang yang sangat fit mungkin lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan virus segera setelah berolahraga dengan intens,' kata Ernesto Nakayasu, ilmuwan biomedis dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL). 'Aktivitas inflamasi yang lebih rendah untuk melawan infeksi bisa menjadi salah satu penyebabnya,' sambungnya.
Tekanan darah Anda akan mulai naik setelah Anda berhenti melakukan olahraga rutin. Pembuluh darah akan cenderung untuk memperlambat gerakan dan hasil ini akan mengakibatkan tekanan darah tinggi. Setelah 3 minggu tidak melakukan olahraga dari yang biasanya rutin, maka arteri akan kaku dan vena menyulitkan sirkulasi darah sehingga meningkatkan tingkat tekanan darah dalam tubuh.Namun jika Anda mulai berolahraga lagi, seluruh skenario tersebut akan terungkap. Saat tubuh mulai berkeringat, tekanan darah mulai drop dan mencapai tingkat minimal yang diperlukan oleh tubuh. Jantung akan memompa keluar dengan cara yang tidak normal, sehingga menyebabkan efek pada tubuh.
Kadar gula meningkat
Setelah Anda berhenti melakukan olahraga rutin, tingkat glukosa dalam tubuh akan meningkat. Level gula kemudian turun, sebagai akibat dari jaringan dan otot yang menggunakan glukosa untuk mengubahnya menjadi energi.Namun setelah Anda berhenti berolahraga, tingkat gula dalam darah tetap stabil selama 2-3 minggu, dan kemudian mulai naik setelahnya. Jika Anda tidak memilih untuk melakukan aktivitas apapun, tingkat lonjakan gula akan lebih besar dan berisiko diabetes, masalah jantung, dan masalah tiroid. Oleh karena itu, sangat penting untuk berolahraga karena membantu menyeimbangkan tingkat gula dalam tubuh.
Berat badan meningkat
Berat badan menjadi naik, adalah konsekuensi yang jelas ketika Anda menghentikan aktivitas olahraga rutin. Seiring dengan lonjakan berat badan, Anda juga akan melihat perbedaan pada lingkar pinggang yang meningkat beberapa inci.
Perut mulai montok
Dua minggu setelah Anda menghentikan kegiatan olahraga yang biasanya rutin, maka tubuh Anda juga akan memiliki potensi melambat dalam proses penurunan berat badan. Efeknya adalah badan jadi lebar. Perut akan jauh dari kata rata.Bahkan ketika Anda akan memulai olahraga lagi, misalnya kardio, latihan otot, dan aerobik, tubuh Anda membutuhkan waktu yang relatif lama untuk kembali ke bentuk semula.
Berpengaruh pada kinerja otak
Tidak hanya akan mempengaruhi bentuk dan kondisi tubuh saja, namun ternyata berhenti berolahraga juga memiliki dampak pada otak. Dua minggu setelah menghentikan kegiatan olahraga rutin, otak Anda akan menderita berbagai gejala, salah satunya adalah berkurangnya kinerja. Otak tidak akan bisa bekerja secara normal lagi.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa saja sih masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi apabila malas berolahraga?
Baca SelengkapnyaSeperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaDari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaSeseorang bisa disebut mengalami penurunan berat badan yang drastis ketika dia kehilangan 1 kilogram dalam seminggu.
Baca SelengkapnyaTubuh manusia bisa bertahan tanpa makan atau minum dalam jangka waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak bisa tampak melalui sejumlah tanda yang tampak.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaMulai berolahraga kembali setelah lebaran membutuhkan penyesuaian untuk mudah dilakukan kembali.
Baca Selengkapnya