6 Kepribadian pengidap gangguan makan
Merdeka.com - Gangguan makan bisa berupa anoreksia, bulimia, atau kecenderungan untuk makan berlebihan. Berikut ini, All Women Stalk pun membagikan beberapa kepribadian para pengidap gangguan makan. Simak selengkapnya.
Perfeksionis
Salah satu kepribadian pengidap gangguan makan yang mencolok adalah kesempurnaan di semua hal. Mulai dari penampilan, kebersihan, sampai pekerjaan. Menurut mereka, diet dan tubuh yang sempurna sangat penting demi menjaga kesempurnaan tersebut.
-
Apa penyebab makan berlebihan? Emotional eating sering kali menjadi penyebab makan berlebihan dan perasaan bersalah setelahnya.
-
Apa itu eating disorder? Eating disorder atau gangguan makan, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak normal.
-
Siapa saja yang bisa terkena eating disorder? Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja, dari segala usia, jenis kelamin, latar belakang, dan orientasi seksual.
-
Apa saja tanda munculnya eating disorder? Dilansir dari The Health Site, berikut adalah lima tanda yang mungkin mengindikasikan keberadaan eating disorder pada seseorang: Terlalu Fokus pada Asupan Kalori Terobsesi dengan Diet Terus-Menerus Kadang-kadang, orang yang memiliki berat badan yang sebenarnya normal atau bahkan kurus dapat merasa terlalu gemuk. Obsesi untuk diet terus-menerus, terutama jika berat badan sudah mencapai tingkat yang tidak sehat, dapat menjadi tanda eating disorder. Berat Badan Fluktuatif Depresi Depresi seringkali berhubungan dengan eating disorder. Seseorang yang mengalami depresi mungkin akan mengalami dua hal yang berlawanan, yaitu makan berlebihan (binge eating) atau kehilangan nafsu makan. Kedua perilaku ini dapat menjadi tanda adanya eating disorder. Adanya Ritual saat Makan
-
Siapa yang sering mengalami eating disorder? Eating disorder biasanya lebih sering ditemukan pada remaja daripada pada kelompok usia lainnya.
-
Kenapa makan berlebihan jadi masalah? CDC melaporkan bahwa obesitas adalah 'penyakit kronis yang serius, umum, dan mahal.' Lebih dari 40% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami obesitas. Angka ini menunjukkan bahwa hampir separuh populasi dewasa di sana sedang berjuang melawan masalah berat badan yang berlebih.
Obsessive Compulsive Disorder
Memang tidak semua pengidap gangguan makan menderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD. Namun kecenderungan untuk selalu mengecek dirinya sendiri di depan cermin bisa menjadi salah satu indikasi dari gejala OCD.
Semua atau tidak sama sekali
Pengidap gangguan makan sebenarnya dibedakan menjadi dua kelompok. Makan sebanyak-banyaknya sampai merasa kenyang, atau meski sudah kenyang, makan tidak dihentikan. Kedua adalah tidak makan sama sekali sampai tubuh kurus kering dan kurang gizi.
Tidak puas
Meski sudah memiliki bentuk tubuh ideal, penderita gangguan makan akan selalu memerhatikan orang lain dan menjadi tidak puas. Menurut mereka, menurunkan berat badan bisa mengantarkan karir ke jalan yang lebih baik. Sehingga penderita akan terus-terusan menyiksa tubuhnya dengan tidak makan karena ingin seperti orang lain yang terlihat lebih baik.
Tak mau dipuji
Sebenarnya semua orang suka pujian. Tetapi tidak dengan pengidap gangguan makan. Sebab mereka punya rasa percaya diri yang sangat rendah. Jadi meski dipuji, mereka tetap tidak merasa senang dan justru menganggap dirinya selalu kurang sempurna.
Emosional
Hampir semua penderita gangguan makan memiliki sifat emosional. Segala ucapan atau tindakan orang lain pada mereka dijadikan alasan sebagai kecenderungan untuk memperparah keadaan. Sehingga pengidap gangguan makan sulit sembuh jika kondisinya sudah sangat parah.
Itulah kepribadian umum para pengidap gangguan makan. Jika keluarga atau teman Anda memiliki kondisi serupa, bantu mereka untuk mengatasi masalahnya.
Baca juga:
5 Nutrisi penting untuk vegetarian
Tubuh vegetarian lebih ramping daripada pemakan daging
4 Jenis diet vegetarian, tertarik mencoba?
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eating disorder atau gangguan makan merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami siapa saja.
Baca SelengkapnyaKetika terjadi eating disorder pada seseorang, berbagai hal ini bisa menjadi tanda masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis emotional eating yang ternyata bisa dialami, mana yang sering terjadi padamu?
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaJika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaNight Eating Syndrome (NES) adalah gangguan makan yang ditandai dengan kebiasaan makan berlebihan pada malam hari.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaTerjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri penyakit bipolar disorder perlu diwaspadai setiap orang
Baca Selengkapnya