7 Penyakit menular yang paling mematikan
Merdeka.com - Ada beberapa penyakit menular yang menimbulkan epidemi, bahkan menyebar dari satu benua ke benua lainnya. Teknologi yang semakin maju memang bisa mengurangi angka kematian akibat penyakit menular tersebut, tetapi tetap saja ada nyawa yang tak tertolong.
Lantas apa saja jenis penyakit menular yang paling mematikan? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Live Science berikut ini.
Cacar
-
Di mana penyakit akibat pemanasan global menyebar? Di daerah tropis, seperti Indonesia, perubahan iklim ini sangat berpengaruh pada siklus hidup dan penyebaran vektor penyakit ini.
-
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi distribusi penyakit menular? Perubahan iklim dapat memengaruhi pola distribusi dan transmisi penyakit zoonotik, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Perubahan suhu dan curah hujan dapat memengaruhi habitat vektor penyakit seperti nyamuk dan tik, yang dapat menyebarkan penyakit seperti malaria, demam dengue, dan Lyme.
-
Apa saja penyakit menular yang umum menyerang anak? Beberapa penyakit menular yang umum menyerang anak-anak adalah: SelesmaSelesma adalah infeksi virus pada saluran napas bagian atas yang ditandai dengan demam, batuk, pilek, dan nyeri saat menelan. Selesma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. DiareDiare adalah kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi anak. Untuk mengatasi diare, berikan anak cairan yang cukup, seperti air putih, oralit, atau susu formula.
-
Bagaimana flu menyebar? Flu merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan seperti gagang pintu atau meja. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, kemungkinan besar mereka akan tertular flu.
-
Bagaimana penyakit misterius ini menyebar? 'Tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena akan tidak biasa bagi begitu banyak anak untuk terpengaruh begitu cepat,' Dan Silver, seorang pelapor ProMED.
-
Apa penyebab wabah penyakit beri-beri? Wabah penyakit sudah bermunculan sejak pendudukan Belanda di Bumi Nusantara. Masalah ini membuat para pakar ahli di bidang kesehatan memutar otak untuk menemukan ramuan yang tepat untuk mengatasi wabah tersebut.
Pada tahun 1975 silam, ada sebuah perkampungan yang sekaligus dijadikan kuburan masal di Bangladesh bagi para pengidap penyakit cacar. Penyakit menular tersebut diduga telah membunuh 46 persen jumlah penduduk di sana.
Cacar merupakan penyakit menular yang identik dengan tanda lesi pada kulit dan dipercaya sudah muncul sejak 3.000 tahun yang lalu di India atau Mesir sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Adalah virus variola yang menyebabkan cacar, membunuh satu pertiga pasien dan sisanya memiliki bekas luka atau buta. Adanya pandemi tersebut pun membuat WHO akhirnya mengembangkan vaksin demi menekan kasus angka kematian akibat penyakit cacar.
Pes
Tak seperti cacar yang kini tidak lagi menjadi momok bagi manusia, pes masih tetap menjadi penyakit menular yang paling mematikan. Kasus menyebarnya penyakit pes ini pun pernah memakan korban satu per tiga warga Eropa pada abad ke-14 silam.
Penyakit pes pada dasarnya muncul dalam tiga bentuk, namun yang paling populer adalah jenis bubonic yang ditandai dengan membengkaknya jaringan getah bening. Pes disebabkan oleh bakteri yang dibawa oleh kutu. Namun menurut WHO, pes sekarang bisa ditemukan pada berbagai jenis hewan yang menyebar di seluruh dunia.
Malaria
Meskipun bisa dicegah dan disembuhkan, malaria tetap termasuk penyakit menular yang cukup mematikan. Bahkan di Afrika, 20 persen kematian anak di sana disebabkan oleh penyakit ini.
Malaria disebabkan oleh parasit yang dibawa oleh nyamuk. Pertanda awal penyakit malaria adalah demam, menggigil, dan gejala seperti flu yang akhirnya berujung pada kondisi yang lebih serius.
Influenza
Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit influenza. Sebab ada jutaan virus flu yang tersebar di muka bumi dan bisa menyerang manusia dalam berbagai bentuk.
Misalnya saja flu burung. Penyakit menular tersebut bahkan terdiri dari beberapa jenis, seperti flu babi H1N1, flu burung H5N1, dan yang baru-baru ini muncul lagi, flu burung langka H7N9. Beberapa jenis influenza memang sudah ditemukan vaksin untuk mencegahnya. Namun tetap saja, influenza masih termasuk sebagai salah satu penyakit menular yang paling mematikan.
TBC
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru sehingga menimbulkan gejala batuk yang sulit dihentikan.
Pada dasarnya, bakteri penyebab TBC tidak menyebabkan seseorang menjadi sakit. Hanya lima sampai 10 persen pembawa bakteri tersebut yang akhirnya mengidap TBC. Sekali sakit, bakteri bekerja sama dengan virus lain di dalam tubuh untuk menghancurkan kesehatan.
HIV/AIDS
Pada tahun 2009, sekitar 33 juta orang di dunia mengidap infeksi HIV dan 1,8 juta penderita meninggal akibat penyakit mematikan tersebut.
Virus HIV bekerja dengan cara menghancurkan sistem imun. Sehingga penderita rentan terkena berbagai macam penyakit. Beberapa hal yang bisa menyebabkan HIV adalah seks tanpa pengaman, gonta-ganti pasangan bercinta, transfusi darah, serta penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Kolera
Penyakit menular terakhir yang tak kalah mematikan adalah kolera. Penderita penyakit ini biasanya akan mengalami diare akut. Jika tidak disembuhkan, infeksi berbahaya bisa berujung kematian.
Bakteri di dalam makanan atau minuman yang terinfeksi tinja biasanya menjadi penyebab dari kolera. Kabar baiknya, peningkatan program sanitasi akhirnya mampu menurunkan risiko penyakit kolera.
Baca juga:10 Fakta aneh dan mencengangkan tentang seks6 Kebiasaan yang bisa 'membunuh' kreativitas4 Tips perawatan kulit untuk wanita 50-an6 Wanita ini disebut punya payudara terbesar sejagatJangan lakukan 8 hal ini setelah makan5 Tradisi unik dari seluruh dunia (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaJumlah populasi nyamuk di seluruh dunia terungkap. Angkanya begitu fantastis.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir telah menyebabkan penyakit yang ada di daerah tropis jadi menyebar ke daerah lain.
Baca SelengkapnyaMinum air hangat dianggap sebagai salah satu kebiasaan sehat. Padahal, salah konsumsi bisa berdampak buruk.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaNyamuk anopheles penyebab malaria bukan satu-satunya nyamuk yang berbahaya dan bisa mematikan.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit bisa sangat mematikan karena bisa membunuh diri seseorang hanya dalam 24 jam. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca Selengkapnya