8 Cara Bagi Lansia untuk Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari
Merdeka.com - Perubahan jam tidur merupakan suatu hal yang kerap terjadi pada seseorang. Hal ini biasanya semakin rentan terjadi seiring bertambahnya usia.
Pada saat semakin tua, banyak orang mengeluhkan bahwa mereka menjadi semakin sulit untuk cepat tidur. Selain itu, gangguan tidur juga kerap terjadi pada orang dengan usia lanjut.
Para orang tua umum terbangun sangat pagi atau juga sering terbangun berkali-kali ketika tidur. Terbangun di malam hari ini biasa terjadi karena hal seperti kecemasan, hendak ke kamar mandi, atau rasa tak nyaman yang muncul akibat penyakit.
-
Kenapa lansia lebih sulit tidur? Banyak penyakit dan masalah kesehatan seperti heartburn, arthritis, gagal jantung, dan penyakit paru-paru dapat menyebabkan kesulitan tidur di malam hari. Selain itu, gangguan tidur seperti apnea tidur serta gerakan-gerakan yang terjadi saat tidur juga sangat mengganggu. Pada wanita, masa menopause sering kali disertai dengan keringat malam dan masalah tidur. Semakin banyak masalah kesehatan yang dialami, semakin tinggi risiko gangguan tidur yang muncul.
-
Apa jenis gangguan tidur yang sering terjadi pada lansia? Jenis gangguan tidur pada lansia yang sering terjadi di antaranya adalah: 1. Apnea tidur obstruktif, atau gangguan pernapasan singkat selama tidur yang terjadi jika saluran napas bagian atas berulang kali tersumbat.
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan tidur pada lansia? Bagi para lansia, dianjurkan untuk menggunakan perawatan nonfarmasi terlebih dahulu seperti terapi perilaku kognitif (CBT) untuk insomnia yang tiba-tiba dan kronis.
-
Kenapa gangguan tidur berbahaya bagi lansia? Hal ini tentu dapat menjadi masalah, sebab kualitas tidur baik berperan dalam menjaga kesehatan otak, kesehatan fisik, dan suasana hati.
-
Bagaimana mengatasi kesulitan tidur? Jika Anda tidak bisa tidur setelah 20-30 menit, para ahli menyarankan untuk bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas yang menenangkan dalam cahaya redup, seperti membaca atau meditasi.
-
Siapa yang rentan alami insomnia? Insomnia atau masalah sulit tidur merupakan hal yang dialami banyak orang. Hal ini terutama rentan terjadi pada masa-masa seperti sekarang.
Bagi lansia, tidur lebih nyenyak di malam hari tetap bisa dicapai dengan beragam cara. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh lansia agar tidur semakin nyenyak di malam hari.
1. Perhatikan Obat yang Dikonsumsi
Pastikan untuk menggolongkan obat yang dikonsumsi dan kenali jenisnya. Pastikan untuk obat yang bisa mengganggu jam tidur seperti diuretik untuk dikonsumsi pada pagi hari agar tidak mengganggu tidurmu.
2. Jangan Minum Terlalu Banyak di Malam Hari
Minum terlalu banyak di malam hari bisa membuat Anda mengalami gangguan tidur. Hal ini terjadi pasalnya Anda jadi butuh untuk ke kamar mandi berkali-kali. Pastikan untuk berhenti minum tiga hingga empat jam sebelum tidur.
Perhatikan Kondisi Pencahayaan dan Kasur di Kamar
3. Perhatikan Sekeliling Kasur
Mengatur posisi bantal guling di sekitar kasur bisa sangat membantu mengatasi masalah tidak nyaman ketika tidur. Pastikan untuk mengatur kasur dalam posisi yang bisa meredakan rasa sakit di bagian yang mungkin Anda alami.
4. Atur Pencahayaan
Sangat disarankan untuk mencegah cahaya yang terlalu terang pada saat sore dan malam hari agar Anda bisa cepat tertidur. Namun jika Anda merupakan orang yang kerap terbangun di pagi dini hari, disarankan untuk menyalakan lampu dengan terang hingga cukup malam ahar tidak cepat tertidur.
Banyak Bergerak dan Hindari Tidur Siang
5. Banyak Bergerak
Bagi lansia, olahraga bisa bermanfaat lebih luar biasa ketika dilakukan. Bagi lansia, olahraga bisa membantu membuat tidur semakin cepat, terjaga lebih lama, serta memperoleh kualitas tidur yang lebih baik.
6. Hindari Tidur Siang
Tidur siang lebih dari 20 menit bisa meningkatkan kemungkinan Anda mengalami masalah tidur di malam hari. Hal ini juga bisa terjadi bahkan ketika Anda tidur siang secara tak sengaja seperti sembari menonton televisi.
Hindari Kafein dan Cukup Memperoleh Sinar Matahari
7. Hindari Konsumsi Kafein
Ketika mengonsumsi kopi, kandungan kafein di dalamnya bisa bertahan di tubuh lebih lama. Jika memang tidak bisa menghindarinya, batasi konsumsinya setidaknya tiga jam sebelum tidur.
8. Berjemur Sinar Matahari di Siang Hari
Bagi lansia, memperoleh cukup sinar matahari juga merupakan suatu hal yang penting bagi kesehatan. Bagi siklus tidur, hal ini juga bisa sangat berguna untuk mengatur jam tidur.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat usia bertambah, kita bisa lebih kerap mengalami masalah tidur terutama kesulitan untuk mulai tidur.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis gangguan tidur yang lebih rentan dialami oleh lansia.
Baca SelengkapnyaKondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Baca SelengkapnyaMeski terlihat mudah, tidur justru menjadi tantangan bagi penderita insomnia. Oleh karena itu, cara cepat untuk tidur ini akan membantu penderitanya nyaman.
Baca SelengkapnyaKantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.
Baca SelengkapnyaCobalah sejumlah tips agar mata bisa cepat mengantuk dan terlelap di malam hari.
Baca SelengkapnyaInsomnia sering menjadi alasan bagi mereka yang sulit tidur. Padahal, ada faktor-faktor lain yang lebih layak disalahkan dari kesulitan Anda di malam hari.
Baca SelengkapnyaBerikut cara membuat anak tidur nyenyak sepanjang malam sehingga orang tua tidak perlu terus begadang lagi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa langkah yang dapat diambil oleh individu yang mengalami kesulitan tidur untuk membantu mereka meraih tidur dengan cepat.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca Selengkapnya