Apakah Aman Meminum Air yang Dibiarkan Selama Semalam?
Merdeka.com - Sebelum tidur, sebagian dari kita menyiapkan air minum yang diletakkan di dekat kasur untuk mencegah terjadinya haus di malam hari. Namun kadang kita lupa meminum air yang telah kita siapkan semalam dan baru pada esok harinya meminum air tersebut.
Usai meminum air yang dibiarkan semalam tersebut, apakah kamu pernah merasa bahwa terdapat perubahan rasa? Berubahnya rasa pada air tersebut ternyata disebabkan oleh karbon dioksida.
Dilansir dari Times of India, ketika air dibiarkan terbuka selama sekitar 12 jam, karbon dioksida di udara mulai bercampur dengan air. Hal ini menyebabkan tingkat pH di air dan mengubah rasanya.
-
Bagaimana perubahan iklim memengaruhi air bersih? Seiring adanya pertumbuhan populasi, semakin banyak air yang dibutuhkan untuk menopang industri, rumah tangga, dan lingkungan. Tidak semua air bisa digunakan untuk tujuan-tujuan ini.
-
Bagaimana air putih mempengaruhi kesehatan? Terlepas dari asal katanya, ternyata air putih ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh lho
-
Apa yang terjadi saat kita minum air? Saat Anda meminum air, bahkan sebelum air tersebut diserap sepenuhnya oleh tubuh, otak langsung memberikan sinyal rasa puas. Ini terjadi karena dengan seteguk pertama, otak melepaskan neurotransmitter yang disebut dopamin.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi air bersih? Curah hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan penurunan kualitas sumber air.
-
Apa dampak CO2 bagi kehidupan? CO2, atau karbon dioksida memiliki beberapa bahaya yang signifikan bagi kehidupan dan lingkungan, seperti misalnya: Pemanasan Global, Perubahan Cuaca Ekstrem, Asidifikasi Laut, Kerusakan Ekosistem, Kelaparan dan Kekeringan, Polusi Udara dan Kesehatan Manusia, Hujan Asam, Efek Rumah Kaca.
-
Bagaimana air hangat mengeluarkan racun? Dalam pengobatan tradisional China, air hangat dipercaya bisa meningkatkan aliran dan sirkulasi darah, mengeluarkan racun dari tubuh, menurunkan rasa sakit akibat kontraksi otot, sakit tenggorokan, dan kram menstruasi.
Namun walau terjadi perubahan rasa, air ini masih cukup aman dikonsumsi. Para ahli bahkan menyebut bahwa air putih aman dikonsumsi hingga enam bulan ke depan. Setelah jangka waktu ini, bakteri dan jamur baru mulai tumbuh di jamur. Tumbuhnya jamur ini bahkan bisa lebih cepat ketika air di simpan di tempat yang hangat.
salah satu hal yang jadi penentu mengenai amankah air tersebut dikonsumsi setelah sejumlah waktu adalah pada wadahnya. Tempat penyimpanan ini sangat berperan untuk menentukan apakah air tersebut masih layak diminum atau tidak.
Wadah Penyimpanan Air
Air di Gelas Terbuka
Hindari meminum air yang disimpan di gelas yang terbuka dan dibiarkan dalam jangka waktu lama. Air yang dibiarkan semalaman atau dalam jangka waktu lama di gelas terbuka bisa menjadi rumah bagi sejumlah bakteri sehingga tidak aman diminum. Selain itu, kamu juga tidak bisa memastikan seberapa banyak debu serta partikel kecil apa saja yang telah masuk ke gelas.
Air di Botol
Sama seperti pada gelas, walau tertutup, air yang disimpan di botol dalam waktu lama juga tak aman. Pasalnya ketika kita mulut kita bersentuhan dengan bibir botol, air bakal bercampur dengan kulit mati, debu, dan keringat.
Seperti diketahui, air liur mengandung banyak bakteri yang dapat bercampur dengan air di botol. Ketika air dibiarkan dalam waktu lama, bakteri tumbuh di dalamnya dan dapat masuk ke tubuhmu ketika kamu meminumnya kembali. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya sejumlah masalah kesehatan padamu.
Air yang Disimpan di Mobil
Air yang disimpan di mobil mengalami pemanasan sehingga menjadi tempat yang sangat tepat untuk berkembangnya bakteri. Botol plastik atau dari bahan kimia lain bahkan dapat menurunkan kandungan bahan kimia ke air yang dapat membahayakan kesehatan.
Pada dasarnya, meminum air yang didiamkan semalam tak akan berbahaya jika disimpan dalam tempat yang tepat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan minum dengan menempelkan bibir langsung ke botol.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah air keran memiliki kandungan kaporit, dapatkah kandungan tersebut hilang usai direbus?
Baca SelengkapnyaBoleh saja minum air dingin di kala suhu di luar sana panas, namun harus perhatikan beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMinum air hangat dianggap sebagai salah satu kebiasaan sehat. Padahal, salah konsumsi bisa berdampak buruk.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang menyalakan AC mobil di pagi hari
Baca SelengkapnyaPenyakit disebabkan dari konsumsi air yang tidak jernih di antaranya diare.
Baca SelengkapnyaAda empat syarat air yang layak diminum direkomendasikan ahli gizi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan ahli gizi soal perlukan merebus air galon isi ulang
Baca SelengkapnyaDiperlukan jeda waktu antara minum kopi dengan menyikat gigi agar tidak muncul dampak pada kesehatan gigi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaMinum air dingin setiap hari mungkin terasa menyegarkan dan menyenangkan. Namun jika Anda meminumnya setiap hari bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?
Baca Selengkapnya