Air Galon Isi Ulang Apa Perlu di Masak Sebelum Diminum? Ini Penjelasan Ahli
Penjelasan ahli gizi soal perlukan merebus air galon isi ulang
Air isi ulang menjadi pilihan masyarakat sebagai sumber air minum dalam kehidupan sehari-hari, karena harganya lebih terjangkau dibandingkan air yang bermerek.
-
Apa yang BPOM rencanakan untuk galon air minum guna ulang? BPOM telah merancang aturan labelisasi pada kemasan galon air minum guna ulang sebagai langkah preventif dan edukatif untuk melindungi masyarakat Indonesia.
-
Kenapa air galon aman diminum? 'Meminum air minum dalam kemasan dari galon polikarbonat sama amannya dengan galon Polyethylene Terephthalate (PET),' kata Nugraha dalam diskusi 'BPA dan Permasalahan Metabolisme Tubuh: Fakta atau Mitos?' di Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kenapa BPOM soroti galon guna ulang? Topik tentang kontaminasi BPA pada galon guna ulang menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ema Setyawati mengatakan jika mayoritas memang kemasan galon air minum yang digunakan masyarakat rawan terkontaminasi senyawa kimia Bisfenol A atau BPA.
-
Kenapa tahu isi harus direndam air garam? Untuk meningkatkan daya tahan dan rasa bubur tahu yang akan dipanggang, garam bisa ditambahkan ke dalam adonannya, terutama apabila dikombinasikan dengan tingkat kepadatan yang optimal (Suprapti, 2005).
-
Apa yang diwajibkan pada label galon? Pasal 61A menyebutkan, 'Air minum dalam kemasan yang menggunakan kemasan plastik polikarbonat wajib mencantumkan tulisan ‘dalam kondisi tertentu, kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan’ pada label.'
-
Bagaimana cara pelabelan BPA pada galon? Sebagai informasi, Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, mengatur 2 pasal tambahan tentang pelabelan risiko bahaya BPA pada kemasan AMDK, yaitu 48a dan 61a.
Kebanyakan orang, merebus atau memasak ulang air isi ulang tersebut. Lantas apa perlu air galon isi ulang dimasak terlebih dahulu sebelum diminum?
Ahli gizi Dr. dr. Diana Sunardi, Mgizi, SpGK(K), menjelaskan pada dasarnya air yang berkualitas itu adalah air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan yang terpenting tidak terkontaminasi.
Khusus air isi ulang, menurut dr Diana sumber airnya tidak diketahui, bahkan ada yang mengeklaim berasal dari mata air. Namun biasanya berasal dari air permukaan yang rentang terkontaminasi.
"Karena dia air permukaan. Seringkali terkontaminasi. Jadi, kalau dia dimasak tergantung kontaminasinya apa. Kalau bakteri yang cepat mati. Mungkin asal direbus," kata dr Diana dalam diskusi yang diselenggarakan Aqua di Klaten, Selasa (23/7).
Diana mengatakan merebus air menurut anjuran WHO dilakukan selama 15 menit untuk membunuh bakteri.
"Mungkin bakterinya bisa mati. Tetapi kontaminasinya, kalau kontaminasinya logam. Ya tetap ada disitu," ujarnya.
Dia juga mengatakan proses merebus menjadi sia-sia jika air sudah terkontaminasi. Dan itu bisa berefek kepada Kesehatan.
"Jadi mulai dari sebelum direbus sampai setelah direbus diam aja disitu. (Efek Kesehatan) logam-logam berat itu seringkali memicu kanker.
Diana pun mengimbau lebih baik mengonsumi air galon bermerek dibanding air isi ulang.
"Bisa dibedakan antara air galon bermerek dengan air isi ulang. Ternyata penelitian tersebut menunjukkan lebih baik kalau air galon bermerek," pungkas Diana.