Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cedera otak dan pestisida tingkatkan risiko penyakit Parkinson

Cedera otak dan pestisida tingkatkan risiko penyakit Parkinson Ilustrasi otak manusia. ©shutterstock.com/Oliver Sved

Merdeka.com - Mengalami cedera otak bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, demikian menurut penelitian terbaru. Terutama jika penderita tinggal di daerah yang terkontaminasi dengan pestisida, maka mereka akan meningkatkan risiko penyakit Parkinson tiga kali lipat lebih tinggi.

"Kombinasi cedera otak dan pestisida benar-benar membuat seseorang berisiko tinggi terkena Parkinson," tegas kepala penulis penelitian, Dr Beare Ritz dari UCLA's Fielding School of Public Health.

Seperti yang dilansir dari CBS News (13/11), Parkinson adalah kondisi saraf yang mengakibatkan tremor (gemetaran), perlambatan gerakan, kekakuan pada lengan atau kaki, dan masalah keseimbangan. Sebabnya adalah hilangnya sel-sel otak yang memproduksi dopamin, hormon alami yang tugasnya meregulasi pergerakan tubuh.

Melalui penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Neurology ini, para ahli membandingkan 357 penderita Parkinson dengan 754 orang-orang normal. Seluruh responden berasal dari California dan ditanyai apakah mereka pernah mengalami cedera otak yang berujung pada ketidaksadaran lebih dari lima menit. Kondisi kesehatan responden yang berkaitan dengan paparan pestisida juga diamati.

Beberapa penelitian sebelumnya sudah pernah menyebutkan cedera otak mampu meningkatkan risiko penyakit Parkinson. Kini, pernyataan itu diperkuat dengan penelitian terbaru bahwa kombinasi cedera otak dan pestisida meningkatkan risiko penyakit Parkinson hingga tiga kali lipat.

"Penelitian ini membuktikan kalau proses fisiologis yang dipicu dari cedera otak membuat sel-sel menjadi rapuh. Sehingga pestisida yang masuk bersifat sebagai racun pada otak," terang Dr Ritz.

Meskipun demikian, Dr Andrew Feigen dari Feinstein Institute for Medical Research yang tidak terlibat dalam penelitian menggarisbawahi bahwa Parkinson adalah penyakit genetik. Jadi penelitian Dr Ritz tidak bisa disimpulkan kalau cedera otak adalah penyebab utama dari penyakit Parkinson.

"Ini hanya salah satu risiko. Sebab banyak orang terkena ekspos pestisida tidak menderita Parkinson dan kebanyakan pasien Parkinson juga tidak terlalu sering mengalami paparan pestisida," tandas Dr Feigen. (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanda-tanda Parkinson yang Perlu Diwaspadai, Bisakah Dicegah?
Tanda-tanda Parkinson yang Perlu Diwaspadai, Bisakah Dicegah?

Parkinson merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang paling umum dijumpai, terutama di kalangan lansia.

Baca Selengkapnya
Kenali Tanda dan Gejala Parkinson, Sadari dan Cegah Sebelum Terlambat
Kenali Tanda dan Gejala Parkinson, Sadari dan Cegah Sebelum Terlambat

Parkinson menyerang sistem saraf pusat, membuat gerakan tubuh lamban dan kaku. Kenali gejala awalnya dan dapatkan perawatan dini.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Risiko Penyakit Parkinson, Lakukan Sejak Dini
Cara Mengurangi Risiko Penyakit Parkinson, Lakukan Sejak Dini

Tidak ada cara pasti untuk mencegah Parkinson sepenuhnya, tetapi mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat munculnya gejala.

Baca Selengkapnya
Penyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan
Penyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan

Kesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius

Baca Selengkapnya
Sering Merasa Kesemutan di Tangan dan Kaki? Kenali 10 Penyebab Medis yang Perlu Diwaspadai!
Sering Merasa Kesemutan di Tangan dan Kaki? Kenali 10 Penyebab Medis yang Perlu Diwaspadai!

Temukan penyebab dari kesemutan di tangan dan kaki, serta simak pencegahan dan pengobatannya!

Baca Selengkapnya
Penyebab Tremor Pada Remaja dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu
Penyebab Tremor Pada Remaja dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu

Penyebab tremor pada remaja sangat bervariasi. Namun terkadang, ini bukanlah kondisi yang serius. Berikut ulasan penyebab dan cara mencegahnya yang paling tepat.

Baca Selengkapnya
Gejala Kerusakan Saraf di Usia Muda yang Tak  Boleh Diabaikan, Baca Selengkapnya
Gejala Kerusakan Saraf di Usia Muda yang Tak Boleh Diabaikan, Baca Selengkapnya

Kenali tanda-tanda kerusakan saraf sejak dini dan cari tahu cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kebiasaan yang Bikin Cepat Pikun, Termasuk Bergadang hingga Mageran
Waspadai Kebiasaan yang Bikin Cepat Pikun, Termasuk Bergadang hingga Mageran

Tidak hanya faktor genetik yang berperan, gaya hidup dan pilihan sehari-hari kita juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan otak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kedutan pada Tangan, Dehidrasi hingga Kram Otot
Penyebab Kedutan pada Tangan, Dehidrasi hingga Kram Otot

Kedutan pada tangan dipengaruhi oleh banyak faktor. Jangan anggap sepele penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tardive Dyskinesia, Efek Samping Obat yang Sebabkan Gerakan Tak Terkendali
Mengenal Tardive Dyskinesia, Efek Samping Obat yang Sebabkan Gerakan Tak Terkendali

Tardive dyskinesia adalah gangguan yang menyebabkan gerakan tak terkendali pada wajah atau bagian tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Carpal Tunnel Syndrome: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Carpal Tunnel Syndrome: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Pahami gejala, penyebab, dan metode pengobatan yang tepat untuk sindrom lorong karpal.

Baca Selengkapnya
Bukan Berasal dari Makhluk Luar Angkasa, Kenali Apa Itu Sindrom Tangan Alien
Bukan Berasal dari Makhluk Luar Angkasa, Kenali Apa Itu Sindrom Tangan Alien

Sindrom Tangan Alien merupakan salah satu masalah keseahtan yang bisa menunjukkan masalah kesehatan serius.

Baca Selengkapnya