Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut Silent Killer, Kolesterol Tinggi Bisa Berujung Penyakit Jantung dan Stroke

Disebut Silent Killer, Kolesterol Tinggi Bisa Berujung Penyakit Jantung dan Stroke Ilustrasi kolesterol. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/alexskopje

Merdeka.com - Beberapa penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak adanya gejala pada tahap awal. Penyakit jenis ini kerap tidak disadari di awal dan baru tampak ketika kondisi sudah terlanjur parah.

Dokter spesialis gizi klinik Putri Sakti mengungkap alasan mengapa penyakit kolesterol tinggi disebut silent killer atau pembunuh diam-diam.

“Kenapa kolesterol itu disebut silent killer atau silent disease? Karena pada tahap awal, kolesterol itu tidak bergejala jadi membuat kita suka abai. Kadang karena enggak ada gejala kita enggak pernah cek darah kan,” ujar Putri beberapa waktu lalu.

Umumnya, orang-orang baru memeriksakan diri ketika sudah ada gejala. Padahal ketika gejala muncul, kolesterol atau lemak sudah menumpuk di pembuluh darah. Maka dari itu, kolesterol tinggi disebut sebagai silent killer.

Penyakit kolesterol tinggi sendiri bisa berujung pada penyakit jantung atau stroke. Ini tergantung pada lokasi penumpukannya.

“Tergantung penumpukannya di mana, kalau sudah dibilang silent killer, itu berarti sudah memicu penyakit.”

Maka dari itu, untuk mengetahui adanya penyakit kolesterol sejak dini maka cek darah menjadi penting.

“Bagusnya, kita dari usia 20 tahun ke atas minimal setahun sekali harus cek, apalagi kalau kita punya riwayat keluarga, entah kolesterolnya gampang tinggi, jantung, stroke, darah tinggi ya kita mulai aware hingga Stroke aja,” imbau Putri.

Putri pun menyarankan agar masyarakat menjaga pola makan dan rutin melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Misalnya jalan cepat selama 30 menit sehari.

“Misalnya kalau kita lagi jam istirahat kerja atau lagi di mal, bisa jalan cepat selama 30 menit agar tubuh tetap aktif,” ujar Putri memberi saran.

Ganti Bahan Makanan

Kolesterol tinggi juga bisa dipicu oleh konsumsi makanan berlemak yang berlebihan atau pola makan tak sehat. Masyarakat Indonesia sendiri sangat erat kaitannya dengan konsumsi makanan yang kaya akan santan dan lemak.

Salah satu cara agar tetap bisa makan makanan Indonesia tanpa meningkatkan kolesterol adalah dengan modifikasi bahan masakannya.

“Paling enggak kita oprek cara mengolahnya. Misalnya, opor, kalau saya masak opor biasanya enggak pakai santan, saya pakai susu kedelai. Rasanya sama enaknya, tinggal kita mainkan di rempah-rempah.”

“Jadi kalau memang memungkinkan ada bahan substitusi pengganti santan otomatis itu akan membantu atau pakai santannya yang encer bukan yang terlalu kental. Atau pas makan usahakan kuahnya enggak terlalu banyak, kadang kuahnya itu yang bikin terlalu tinggi kolesterol,” kata Putri.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Termasuk Darah Tinggi, Kenali Sejumlah Masalah Kesehatan yang Tergolong Silent Killer
Termasuk Darah Tinggi, Kenali Sejumlah Masalah Kesehatan yang Tergolong Silent Killer

Sejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Dampak Jika Kolesterol Tinggi Tidak Segera Ditangani
Dampak Jika Kolesterol Tinggi Tidak Segera Ditangani

Masalah kolesterol tinggi yang sering kita alami perlu ditanggapi dengan serius dan diatasi melalui berbagai cara.

Baca Selengkapnya
Awas Ini 7 Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai, Bisa Picu Serangan Jantung
Awas Ini 7 Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai, Bisa Picu Serangan Jantung

Pelajari bagaimana kolesterol tinggi dapat memicu serangan jantung dan kenali gejala awalnya.

Baca Selengkapnya
Bahaya Silent Stroke yang Bisa Terjadi Tanpa Disadari, Ketahui Langkah Antisipasinya
Bahaya Silent Stroke yang Bisa Terjadi Tanpa Disadari, Ketahui Langkah Antisipasinya

Bahaya silent stroke yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh setiap orang.

Baca Selengkapnya
Nyeri dan Sakit pada Leher Belakang, Pelajari Kondisi dan Ciri Tubuh Sedang Tinggi Kolesterol
Nyeri dan Sakit pada Leher Belakang, Pelajari Kondisi dan Ciri Tubuh Sedang Tinggi Kolesterol

Kolesterol tinggi sering kurang gejala yang jelas. Nyeri di leher bagian belakang tidak bisa dijadikan indikator pasti, sehingga pemeriksaan darah diperlukan.

Baca Selengkapnya
Cara Kenali Kondisi Kolesterol Tinggi Tanpa Harus Lakukan Tes
Cara Kenali Kondisi Kolesterol Tinggi Tanpa Harus Lakukan Tes

Kondisi kolesterol tinggi yang bisa dialami oleh seseorang bisa ditandai tanpa harus melakukan tes:

Baca Selengkapnya
6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikenali dari Perubahan Fisik
6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikenali dari Perubahan Fisik

Kadar kolesterol yang tinggi seringkali terlewatkan karena gejalanya yang umum, sehingga sering diabaikan. Agar lebih waspada, mari teliti lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Mayoritas Pasien Kanker Hati Tidak Menyadari Kondisinya pada Stadium Awal
Mayoritas Pasien Kanker Hati Tidak Menyadari Kondisinya pada Stadium Awal

Kondisi kesehatan pasien kanker hati stadium awal kerap sulit dikenali sehingga baru tampak saat sudah parah.

Baca Selengkapnya
5 Mitos tentang Kolesterol yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya
5 Mitos tentang Kolesterol yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya

Banyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.

Baca Selengkapnya
Terjadinya Hipertensi Bisa Memicu Munculnya Aneurisma Otak, Perlu Diwaspadai
Terjadinya Hipertensi Bisa Memicu Munculnya Aneurisma Otak, Perlu Diwaspadai

Aneurisma otak bisa menjadi parah dan berisiko tinggi pada seseorang yang memiliki kondisi hipertensi.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Dialami Orang Tua, Ini Penyebab Anak Muda Juga Rentan Mengalami Hipertensi
Tak Hanya Dialami Orang Tua, Ini Penyebab Anak Muda Juga Rentan Mengalami Hipertensi

Kondisi kehidupan pada saat ini membuat hipertensi tak hanya penyakit orangtua semata namun juga rentan dialami anak muda.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi Mulai Muncul di Usia 30-an
Sejumlah Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi Mulai Muncul di Usia 30-an

Masalah kolesterol tinggi kini bisa dialami oleh seseorang sejak masih muda bahkan di usia 30-an.

Baca Selengkapnya