Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duh, ternyata cat rambut bisa meningkatkan risiko kanker payudara!

Duh, ternyata cat rambut bisa meningkatkan risiko kanker payudara! Cat rambut dan kanker payudara. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Trend saat ini bagi remaja adalah dengan mewarna rambut sesuai keinginan untuk memberikan efek berbeda pada penampilan sebelumnya. Sebenarnya ini bukan hal yang baru. Namun belakangan trend ini seakan kembali menjamur dan bahkan makin banyak.

Pertanyaannya: Apakah cat rambut berbahaya bagi tubuh?

Inilah yang akan kita bahas. Trend mewarna rambut biasanya digunakan oleh pra wanita paruh baya untuk menutupi uban mereka sehingga terlihat lebih muda. Hal ini dianggap bijak karena memiliki efek instan. Parahnya, mereka melakukan hal itu berulan kali setiap rambut mereka menampakkan ubannya. Padahal yang kita tahu, wanita hanya boleh mewarnai rambutnya dua hingga lima kali dalam setahun. Lima kali pun itu sudah batas maksimal.

Orang lain juga bertanya?

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan fakta yang mengejutkan, yang mana ternyata cat rambut memiliki efek mengerikan, yakni meningkatkan risiko kanker payudara, seperti yang dikutip dari Boldsky (16/10).

Bahkan dalam studi tersebut dikatakan peningkatan risiko kanker payudara itu bisa mencapai 14 persen. Sebuah angka yang cukup fantastis hanya dengan alasan mengecat rambut. Ironis, bukan?

Para peneliti menyarankan agar wanita mewarnai rambut mereka dengan intensitas yang rendah dan harus beralih ke produk perwatan rambut yang alami. Karena kita tahu bahwa produk komersial cat rambut yang beredar di pasaran merekomendasikan wanita untuk mewarnai rambutnya setiap empat sampai enam minggu sekali. What?! Apa yang akan terjadi dalam jangka panjang? Bukan hanya rambut akan rusak dengan terlalu banyak terpapar bahan pewarna, namun juga risiko kanker payudara meningkat!

Di atas sudah dikatakan bahwa wanita hanya boleh maksimal mewarnai rambut lima kali dalam setahun. Itu artinya setara dengan 10 minggu sekali. Dalam penelitian ini, para peneliti menyarankan para wanita untuk mengganti produk pewarna rambut mereka dengan mengguanakan beetrot, henna, dan rosehip.

Menurut cancer Council New South Wales, sebuah Badan Internasional untuk Penelitian Kanker menyebutkan bahwa paparan dari pewarna rambut dapat masuk melalui pori-pori kulit. Di dalamnya ada kandugan karsinogen, yang kemungkinan merupakan zat penyebab kanker.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan sejauh ini, namun temuan ini tetap layak untuk diketahui banyak orang. Pasalnya efek dari cat rambut ini tidak main-main, seperti pusing, gatal, atau ruam biasa. But, this is breast cancer!

Semoga bermanfaat.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cat Rambut Bikin Kanker? Mitos atau Fakta?
Cat Rambut Bikin Kanker? Mitos atau Fakta?

Mewarnai rambut telah menjadi tren populer di kalangan anak muda, tetapi apakah ada potensi risiko kesehatan terkait dengan penggunaan cat rambut?

Baca Selengkapnya
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan

Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.

Baca Selengkapnya
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.

Baca Selengkapnya
Mitos Rambut Dibakar dan Penjelasan Faktanya, Jangan Tertipu
Mitos Rambut Dibakar dan Penjelasan Faktanya, Jangan Tertipu

Ada banyak mitos rambut dibakar yang beredar. Sebagian besar berkaitan dengan efek dari perawatan rambut dengan cara dibakar.

Baca Selengkapnya
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada

Baca Selengkapnya
5 Mitos Perawatan Rambut yang Sering Dipercaya, Simak Faktanya
5 Mitos Perawatan Rambut yang Sering Dipercaya, Simak Faktanya

Beberapa mitos perawatan rambut tidak benar dan perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
WHO Resmi Golongkan Bedak Talkum Mungkin Bersifat Karsinogen pada Manusia
WHO Resmi Golongkan Bedak Talkum Mungkin Bersifat Karsinogen pada Manusia

Bedak tabur atau bedak talkum baru digolongkan oleh WHO karena mungkin besifat karsinogen pada manusia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Rambut Botak pada Wanita yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Penyebab Rambut Botak pada Wanita yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Rambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat

Memencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.

Baca Selengkapnya
Patut Diwaspadai, Dua Jenis Makanan Berikut Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara
Patut Diwaspadai, Dua Jenis Makanan Berikut Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara

Waspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

Baca Selengkapnya