Kenali Apa Itu Panda Parenting dan 6 Tanda Bahwa Anda Menerapkannya dalam Pengasuhan
Panda parenting merupakan satu lagi gaya pengasuhan yang bisa diterapkan pada anak. Ketahui tanda serta manfaat penerapannya:
Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi individu yang mandiri dan mampu membuat keputusan yang sehat. Namun, bagaimana cara membantu anak mengembangkan insting yang baik dan belajar mempercayai mereka saat jauh dari pengawasan kita? Jika ini adalah tantangan yang sering Anda hadapi, mungkin saatnya mencoba pendekatan yang dikenal sebagai “panda parenting.”
Panda parenting adalah gaya pengasuhan yang mengedepankan kepercayaan antara orang tua dan anak, sembari mendorong kemandirian anak. Dalam pendekatan ini, orang tua mengambil peran sebagai pendukung di latar belakang, membiarkan anak belajar dan bermain dengan caranya sendiri. Filosofi ini mirip dengan konsep "dolphin parenting," yang menekankan hubungan emosional dalam keluarga.
-
Apa itu parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Apa arti "parenting" itu? Parenting adalah Keterampilan Orang Tua Mengasuh Anak, Kenali Dampak dan Tantangannya Orang tua adalah pembimbing dan pendidik pertama bagi anak. Itulah pentingnya ilmu parenting bagi ayah dan ibu.
-
Kenapa parenting penting? Parenting juga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan kemampuan emosional, intelektual, dan sosial yang diperlukan untuk menjadi orang dewasa yang matang dan bertanggung jawab.
-
Apa yang penting untuk diingat dalam parenting? Penting untuk dicatat bahwa tidak ada pendekatan yang bersifat universal dalam parenting. Setiap anak memiliki keunikan tersendiri, dan setiap keluarga memiliki dinamika serta nilai-nilai yang berbeda.
-
Dimana parenting diterapkan? Parenting meliputi pemenuhan kebutuhan fisik yaitu makanan dan minuman, dan kebutuhan psikologi seperti kasih sayang, rasa aman, serta sosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
-
Apa itu Positive Parenting? Positive parenting adalah metode pengasuhan yang didasarkan pada penghargaan, dukungan, dan komunikasi positif antara orang tua dan anak.
Dilansir dari Parents, menurut Esther Wojcicki, penulis buku How to Raise Successful People: Simple Lessons for Radical Results, panda parenting berfokus pada kepercayaan, rasa hormat, kemandirian, kolaborasi, dan kebaikan. “Panda parents memberikan anak scaffolding untuk membebaskan mereka. Alih-alih selalu campur tangan, mereka hanya membantu ketika diperlukan,” tulis Wojcicki.
Ciri-Ciri Orang Tua Panda
Berikut adalah enam tanda bahwa Anda mungkin sudah menerapkan panda parenting:
1. Panduan Lembut
Anda membiarkan anak mengambil keputusan sendiri tanpa terlalu banyak campur tangan. Menurut psikolog Lilit Ayrapetyan, pendekatan ini mengajarkan anak untuk menghadapi tantangan dengan caranya sendiri.
2. Koneksi Emosional
Orang tua panda membangun batasan yang lembut namun tegas melalui hubungan yang didasari kepercayaan mendalam.
3. Dorongan untuk Mandiri
Anak-anak diberi kebebasan mencoba hal baru dengan dukungan orang tua, tanpa perlu izin eksplisit untuk setiap langkah.
4. Kreativitas yang Didukung
Anak-anak dibiarkan berpikir kreatif tentang batasan mereka sendiri tanpa terlalu banyak opini dari orang tua.
5. Penyelesaian Masalah
Anak-anak didorong untuk menyelesaikan tantangan dengan caranya sendiri. Orang tua tetap ada sebagai sumber dukungan jika diperlukan.
6. Pengambilan Risiko yang Sesuai Usia
Anak belajar membedakan tantangan yang aman dan tidak aman dengan dukungan orang tua.
“Panda parenting memberikan kebebasan kepada anak untuk menjelajah dan membuat kesalahan. Dengan cara ini, mereka membangun ketahanan dan meningkatkan rasa percaya diri dalam kemampuan mereka,” kata Dr. Lilit Ayrapetyan.
Manfaat dan Kekurangan Panda Parenting
Manfaat Panda Parenting untuk Anak
Pendekatan ini membantu anak belajar dari kesalahan mereka sendiri, mengajarkan ketahanan, dan mendorong kemandirian. Anak-anak yang dibesarkan dengan panda parenting sering kali memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak ragu untuk menyuarakan pendapat mereka.
Panda parenting juga membangun hubungan emosional yang dalam antara orang tua dan anak. Dengan komunikasi terbuka dan dorongan untuk berpikir kreatif, anak-anak belajar memecahkan masalah secara mandiri. Ketika sesuatu berjalan tidak sesuai rencana, anak-anak diajarkan untuk mengekspresikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi. Ini memberikan mereka otonomi, baik atas tindakan mereka maupun tubuh mereka sendiri.
Manfaat Panda Parenting untuk Orang Tua
Tidak hanya menguntungkan anak, panda parenting juga memberikan manfaat bagi orang tua. Dengan membiarkan anak mengambil keputusan, orang tua dapat lebih santai dan tidak merasa perlu mengontrol setiap aktivitas anak. Menurut Dr. Reena Patel, gaya pengasuhan ini menciptakan lingkungan yang fleksibel, penuh empati, dan berdasarkan kepercayaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa panda parenting tetap membutuhkan batasan yang jelas. Anak-anak harus mengetahui aturan-aturan dasar, seperti kapan perilaku tertentu dapat diterima dan kapan tidak.
Kekurangan Panda Parenting
Meski banyak manfaatnya, pendekatan ini memiliki beberapa potensi kelemahan. Anak yang terlalu diberi kebebasan mungkin merasa bingung jika aturan tidak konsisten atau jika mereka membutuhkan lebih banyak dukungan daripada yang diberikan. Orang tua harus tetap responsif terhadap kebutuhan anak, terutama jika mereka merasa cemas atau kesulitan mengambil keputusan.
“Penting bagi orang tua untuk tetap memiliki batasan yang jelas di balik sikap permisif mereka. Jika tidak, anak-anak mungkin kesulitan memahami perilaku apa yang diterima dan apa yang tidak,” kata Dr. Ayrapetyan.
Tips Menerapkan Panda Parenting
Jika Anda tertarik mencoba panda parenting, berikut beberapa langkah yang bisa Anda terapkan:
Tetapkan Batasan yang Jelas
Anak perlu mengetahui aturan-aturan dasar dalam keluarga, seperti apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak. Misalnya, mendaki struktur permainan boleh, tetapi mendorong teman bermain tidak diperbolehkan.
Bangun Komunikasi yang Konstan
Anak-anak perlu merasa didengar, terutama ketika mereka menghadapi tantangan besar. Jadilah pendengar yang baik untuk mereka.
Dorong Penyelesaian Masalah
Ajukan pertanyaan terbuka seperti, “Apa yang menurutmu bisa membantu?” atau “Apa langkah berikutnya yang bisa dicoba?”
Tunjukkan Ekspresi Emosi yang Tenang
Anak-anak yang melihat orang tua bereaksi tenang dan bijaksana akan cenderung meniru perilaku tersebut.
Gunakan Penguatan Positif
Berikan apresiasi atas usaha anak untuk membuat keputusan yang baik, meskipun hasilnya tidak selalu sesuai harapan.
Izinkan Konsekuensi Alami
Dalam batas yang aman, biarkan anak belajar dari konsekuensi alami tindakannya. Ini akan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
Dengan pendekatan yang penuh kepercayaan dan komunikasi terbuka, panda parenting dapat menjadi cara efektif untuk membesarkan anak yang mandiri, percaya diri, dan penuh kreativitas. Apakah Anda siap mencoba metode ini?