Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lemak vs gula, mana yang lebih buruk untuk diet?

Lemak vs gula, mana yang lebih buruk untuk diet? Ilustrasi diet. ©Shutterstock.com/ Brian A Jackson

Merdeka.com - Lemak dan gula adalah sama-sama musuh pelaku diet. Keduanya bisa membuat berat badan semakin membengkak. Namun di antara keduanya, mana yang sebenarnya lebih buruk? Simak penjelasannya seperti yang dilansir dari Cosmopolitan Australia berikut ini.

Lemak vs gula

Secara umum, tidak ada yang lebih buruk antara lemak dan gula. Sebab keduanya dibutuhkan oleh tubuh. Namun makanan olahan dan berbagai produk di pasaran sudah menciptakan 'monster' dalam bentuk lemak dan gula yang sifatnya semakin berbahaya.

Orang lain juga bertanya?

Lemak

Belum ada anjuran konsumsi lemak harian yang disebutkan oleh ahli nutrisi. Namun biasanya tubuh bisa mengonsumsi 20-35 persen lemak dari total kalori harian. Jenis lemak yang dikonsumsi pun harus diperhatikan.

  • Lemak baik misalnya ditemukan dalam ikan salmon, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan minyak sayur yang punya manfaat menjaga keseimbangan hormon dan sistem saraf.
  • Lemak jenuh terdapat pada produk susu dan daging yang berguna untuk mendukung fungsi otak dan penyerapan kalsium. Namun konsumsi berlebihan (lebih dari 20 gram setiap hari) bisa menyumbat pembuluh darah.
  • Lemak trans biasanya ada pada makanan olahan yang tidak bisa dicerna tubuh dengan efektif. Konsumsi lemak trans akhirnya meningkatkan kolesterol jahat, menyumbat arteri, dan memicu penyakit jantung.
  • Gula

    Sementara itu, gula bisa diartikan sebagai karbohidrat kompleks dan sederhana.

  • Karbohidrat kompleks berasal dari sayuran, gandum utuh, dan polong-polongan. Tubuh mencerna dengan lambat demi menyuplai energi secara terus-menerus. Jenis gula yang satu ini dianggap sebagai sumber energi utama.
  • Karbohidrat sederhana ditemukan dalam produk roti, biskuit, dan kue. Tubuh mencerna nutrisi ini dengan cepat sehingga kadar gula cenderung naik secara drastis dalam waktu singkat. Gula jenis ini dianggap sebagai pemicu diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
  • Jadi jika ingin menurunkan berat badan, mana yang harus dipilih, rendah lemak atau rendah gula? Ahli nutrisi menyarankan agar keduanya dilakukan secara seimbang. Sebab beberapa jenis lemak atau gula sama-sama bermanfaat dan dibutuhkan tubuh, sementara jenis lainnya justru membahayakan.

    Baca juga:

    5 Nutrisi penting untuk vegetarian

    Tubuh vegetarian lebih ramping daripada pemakan daging

    4 Jenis diet vegetarian, tertarik mencoba?

    9 Makanan pembentuk otot untuk vegetarian

    Ternyata vegetarian bisa menderita obesitas (mdk/riz)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Ini yang Akan Terjadi Bila Tubuh Kebanyakan Mengonsumsi Gula
    Ini yang Akan Terjadi Bila Tubuh Kebanyakan Mengonsumsi Gula

    Mengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?
    Perbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?

    Kalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.

    Baca Selengkapnya
    Konsumsi Gula yang Aman Bagi penderita Kolesterol dan Diabetes, Begini Caranya Dream
    Konsumsi Gula yang Aman Bagi penderita Kolesterol dan Diabetes, Begini Caranya Dream

    Bahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.

    Baca Selengkapnya
    Fruktosa adalah Pemanis, Kenali Lebih Dalam dan Pahami Gangguan Kesehatan yang Dapat Ditimbulkan
    Fruktosa adalah Pemanis, Kenali Lebih Dalam dan Pahami Gangguan Kesehatan yang Dapat Ditimbulkan

    Fruktosa diketahui memiliki harga yang lebih terjangkau dari pada gula pasir sehingga banyak digunakan pada makanan dan minuman kemasan.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Kelebihan Karbohidrat bagi Tubuh, Picu Ragam Masalah Kesehatan
    Dampak Kelebihan Karbohidrat bagi Tubuh, Picu Ragam Masalah Kesehatan

    Karbohidrat penting sebagai sumber energi, namun jumlah yang berlebihan dapat membawa efek negatif.

    Baca Selengkapnya
    Kendalikan Sekarang Juga, Cek 5 Bahaya Asupan Gula Berlebihan Selama Puasa
    Kendalikan Sekarang Juga, Cek 5 Bahaya Asupan Gula Berlebihan Selama Puasa

    Makanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.

    Baca Selengkapnya
    Makanan Sehari-hari Penyumbang Kalori Terbesar bagi Tubuh
    Makanan Sehari-hari Penyumbang Kalori Terbesar bagi Tubuh

    Mungkin kita berpikir nasi adalah penyumbang kalori terbesar. Padahal, ada makanan lain yang menjadi sumber kalori terbesar untuk tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Dokter Ingatkan Penderita Diabetes Jangan Asal Pilih Gula, Simak Tipsnya
    Dokter Ingatkan Penderita Diabetes Jangan Asal Pilih Gula, Simak Tipsnya

    Penderita diabetes melitus (DM) harus memperhatikan pilihan gula

    Baca Selengkapnya
    Sama-sama Gula, Ketahui Perbedaan dari Glukosa, Sukrosa, Fruktosa, dan Laktosa
    Sama-sama Gula, Ketahui Perbedaan dari Glukosa, Sukrosa, Fruktosa, dan Laktosa

    Terdapat sejumlah istilah untuk gula yang bisa kita temui. Ketahui arti dan perbedaan di antaranya.

    Baca Selengkapnya
    7 Sayuran yang Harus Dihindari saat Diet, Jangan Asal Makan
    7 Sayuran yang Harus Dihindari saat Diet, Jangan Asal Makan

    Meski sayuran menjadi pilihan utama dalam menu diet, namun tidak semua sayuran bagus dikonsumsi saat berdiet.

    Baca Selengkapnya