Mengapa Ada Orang yang Tidak Mudah Bertambah Gemuk Walau Banyak Makan?
Merdeka.com - Bisa tetap banyak makan namun memiliki berat badan yang tidak melonjak merupakan impian bagi banyak orang. Namun pada kenyataannya, lebih banyak orang yang hanya makan sedikit namun berat badan mereka terus melonjak.
Mereka yang tidak bertambah gemuk walau makan dalam porsi banyak setiap hari sering dianggap aneh. Padahal, terdapat berbagai faktor yang bisa menjelaskan mengapa mereka tidak bertambah berat badan walau makan banyak.
"Terdapat faktor genetik, nutrisi, dan juga perilaku yang terlibat," terang Kathleen Melanson, profesor bidang nutrisi dan pangan di University of Rhode Island, dilansir dari Live Science.
-
Apa penyebab badan susah gemuk? Penyebab badan susah gemuk bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah akibat faktor genetik.
-
Kenapa badan susah gemuk? Penyebab badan susah gemuk bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah akibat faktor genetik.
-
Siapa yang mengatakan makan malam tidak selalu bikin gemuk? Menurut dr. Tirta, apakah seseorang menjadi gemuk atau tidak tidak ditentukan oleh waktu makan mereka, melainkan oleh pola makan secara keseluruhan.
-
Kenapa anak yang gemuk belum tentu sehat? Seperti yang dikutip dari website Kemenkes tahun 2017, anak yang memiliki kelebihan berat badan entah itu overweight maupun obese, berarti terjadi penumpukan lemak sehingga memiliki risiko penyakit tidak menular (PMT).
-
Apa saja contoh gangguan metabolisme yang bikin berat badan susah naik? Gangguan metabolisme dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk faktor genetik, kondisi medis tertentu seperti hipertiroidisme atau sindrom metabolik, atau perubahan hormonal yang signifikan seperti pada masa pubertas atau menopause.
-
Kenapa orang tetap gemuk meski olahraga? Salah satu alasan utama seseorang tetap gemuk setelah berolahraga adalah karena mereka cenderung makan lebih banyak setelah beraktivitas fisik. Beberapa orang merasa bahwa mereka telah membakar banyak kalori selama olahraga, sehingga mereka merasa berhak untuk makan lebih banyak atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Akibatnya, kalori yang telah mereka bakar selama olahraga tidak sebanding dengan kalori yang mereka konsumsi setelahnya, sehingga berat badan tetap bertambah.
"Mana faktor yang terlibat dari sejumlah faktor ini yang memainkan peran pada masing-masing individu bisa berbeda," sambungnya.
Persepsi Juga Bisa Berdampak
Selain karena berbagai faktor fisik, persepsi juga bisa berperan terhadap hal ini. Melanson mengungkap bahwa sesungguhnya pada seseorang yang tampak banyak makan, sesungguhnya dia tidak benar-benar banyak makan.
"Ketika kamu mengukur asupan kalori orang tersebut, mereka sesungguhnya tidak makan sebanyak yang kamu pikir," terang Dr. Frank Greenway, Chief Medical Officer di Pennington Biomedical Research Center.
"Mereka hanya mengonsumsi makanan padat kalori saja, sedangkan pada orang lain, mereka kesulitan untuk mencegah diri agar tidak makan berlebih," sambungnya.
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang dilakukan bahkan ketika tak berupa olahraga juga bisa menjadi pembeda.
"Sejumlah orang akan bergerak lebih, bahkan mereka tidak harus menjadi atlet," terang Melanson.
Hal ini bisa dilakukan oleh orangtua misal dengan bermain lebih banyak dengan anak mereka. Bisa juga dengan melakukan lebih banyak kegiatan di rumah. Walau tampak tidak seperti olahraga, cara ini bisa membuat kalori seseorang bisa lebih banyak terbakar sehingga tetap kurus.
Berat Badan Tak Bertambah Walau Tak Olahraga dan Peran Hormon
Hanya ada sedikit penelitian yang mengungkap bahwa tanpa berolahraga, seseorang bisa membakar banyak kalori dalam tubuh. Namun perbedaan bisa muncul terkait pembatasan konsumsi kalori pada seseorang yang tidak berolahraga.
Pada seseorang yang bisa memiliki pembatasan terhadap rasa kenyang, berat badan mereka tak bakal bertambah banyak walau tak berolahraga. Kondisi ini juga bisa dialami oleh seseorang dengan kondisi hormon tertentu.
Salah satu hormon yang berperan di tubuh kita untuk mengatur nafsu makan adalah leptin. Seseorang dengan sistem hormon yang lebih sensitif mungkin akan banyak makan pada satu waktu dan kemudian makan sedikit pada keesokan harinya. Hal ini menjadi penanda apakan energi yang masuk ke tubuh mereka sudah cukup.
Peran Genetik
Genetik bisa memainkan peran juga pada tendensi seseorang untuk bertambah atau menurunnya berat badan. Sebuah penelitian pernah mengungkap bahwa orang kurus biasanya memiliki lebih sedikit gen yang berhubungan dengan obesitas. Namun gen juga disebut tidak secara khusus memainkan peran terhadap ibesitas seseorang.
Secara umum, jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya cukup kompleks dan bisa melibatkan berbagai faktor. Walau begitu, sejumlah hal tadi bisa menjadi penyebab mengapa ada sejumlah orang yang tidak bertambah gemuk walau sudah makan cukup banyak.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cara menggemukan badan secara alami tanpa efek samping dan kenali pula penyebab badan susah gemuk.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaTidak turunnya berat badan setelah diet bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
Baca SelengkapnyaSusah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengonsumsi nasi dalam jumlah yang wajar dan mengimbanginya dengan makanan bergizi lainnya. Tak lupa, selalu aktif bergerak.
Baca SelengkapnyaYang membuat gemuk bukan waktunya, tapi jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan makan yang tidak seimbang.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta orang pendek yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaMetabolisme tubuh yang lambat ternyata mempengaruhi berat badan, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, menambah berat badan bisa menjadi tantangan yang sama sulitnya dengan menurunkannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara sehat menaikkan berat badan secara alami yang dijamin aman.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaMakan di atas jam 8 malam sering kali dinilai sebagai kebiasaan yang buruk. uk, simak kebenaran mengenai makan di atas jam 8 malam!
Baca Selengkapnya