Mengeluh sakit perut, dokter temukan tinja 5 kg di usus pria ini
Merdeka.com - Hampir semua orang tampaknya pernah mengalami sembelit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, khususnya karena tubuh kurang serat dan cairan. Bila sebagian orang hanya mengalami sembelit 2-3 kali dalam seminggu, pria asal China ini justru mengalami kondisi yang lebih parah.
Pria berusia 27 tahun yang tak disebutkan namanya ini diketahui telah menderita sembelit parah selama 10 tahun. Untuk mengeluarkan timbunan kotoran di dalam ususnya, dokter pun terpaksa melakukan operasi padanya.
Menurut laporan Central European News (CEN), pria tersebut awalnya mengeluh sakit perut dan kemudian dibawa ke Second People's Hospital di Chengdu.
-
Siapa yang sering mengalami sembelit? Masalah sembelit atau susah buang air besar (BAB) menjadi keluhan yang umum dialami banyak orang.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker usus? Kanker usus lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.
-
Mengapa obesitas bisa menyebabkan masalah pencernaan? Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati.
-
Apa itu sembelit? Sembelit adalah kondisi pencernaan ketika seseorang mengalami kesulitan buang air besar.
-
Siapa yang berisiko tinggi kanker perut? Orang dengan golongan darah A berisiko lebih tinggi untuk mengalami kanker perut, karena bakteri H. pylori yang menyebabkan penyakit ini mungkin lebih sensitif pada antigen A. Selain itu, golongan darah A juga cenderung memiliki gangguan obsesif-kompulsif (OCD), karena sifat perfeksionis dan rajin yang melekat pada mereka.
-
Apa itu Kanker Usus? Kanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal merupakan jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum.
Karena dia mengaku sering mengalami keluhan itu, dokter awalnya tidak bisa mendiagnosis penyebab sakitnya. Namun setelah melakukan pemeriksaan dengan sinar-X, dokter menemukan bahwa jantung pria itu telah bergeser ke kanan. Hal itu karena usus besarnya telah membengkak dua kali ukuran normal.
Setelah melakukan serangkaian tes, dokter pun mendiagnosisnya dengan megakolon kongenital, yang dapat menyebabkan kelumpuhan gerakan usus dan kadang-kadang dapat menyebabkan tumor tinja.
Ahli bedah kemudian melakukan operasi untuk mengangkat kotoran seberat 5 kg dari ususnya. Dan seperti diberitakan oleh CEN, pria itu saat ini sedang dalam proses pemulihan.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bengkak di kedua kakinya justru semakin membesar dan membuat Engky, tidak dapat melakukan aktivitas.
Baca SelengkapnyaAkui Menyesal, Begini Curhatan Pilu Seorang Pria yang Dirawat di RS karena Minum 13 Gelas Kopi Sehari saat Perut Kosong
Baca SelengkapnyaPria itu mengungkapkan keluhan tentang sakit perut dan perasaan kembung yang dialaminya.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini menduga mengalami busung perut. Namun setelah dibedah terdapat 'bayi ajaib' dengan panjang 40 cm.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara mengatasi sembelit akibat konsumsi daging berlebih secara mudah tanpa harus mengonsumsi obat.
Baca SelengkapnyaAhmad Juwanto yang berbobot 230 kilogram itu hanya bisa berbaring saat dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKetika mengalami kondisi kesehatan tertentu, seseorang bisa tidak sengaja kentut hingga buang air.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada bulan Agustus lalu, ketika sang ibu menyadari bahwa kunci lemari pakaiannya hilang.
Baca SelengkapnyaProses itu pun berlangsung kurang lebih selama satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaTenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.
Baca Selengkapnya