Follow
Nyeri ulu hati tingkatkan risiko kanker tenggorokan
Merdeka.com - Studi terbaru mengungkapkan bahwa orang yang sering menderita nyeri ulu hati 78 persen lebih berisiko terkena kanker tenggorokan.
Namun, studi ini juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi antasid saat mengalami nyeri ulu hati memiliki efek perlindungan - orang yang menderita sakit maag tetapi mengonsumsi antasid memiliki risiko 41 persen lebih rendah terkena kanker tenggorokan dibandingkan mereka yang tidak minum obat sama sekali.
Para peneliti, sebagaimana dilansir Daily Mail (26/5), menerbitkan temuan mereka dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, dengan melibatkan 631 peserta, 468 di antaranya menderita kanker tenggorokan dan 163 kanker pita suara.
-
Apa saja penyebab sakit tenggorokan saat menelan? Dari radang tenggorokan biasa hingga infeksi yang lebih parah, terdapat berbagai penyebab yang dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan.
-
Apa penyebab sakit tenggorokan saat menelan? Sakit tenggorokan saat menelan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum terjadi:1. Infeksi VirusInfeksi virus adalah penyebab utama sakit tenggorokan.
-
Kenapa tenggorokan bisa terasa mengganjal? Tenggorokan seperti ada yang mengganjal adalah gangguan kesehatan umum yang sering terjadi. Meski begitu tidak boleh disepelekan karena bisa jadi tanda dari suatu penyakit.
-
Kenapa makanan pedas bisa bikin sakit perut? Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, apalagi dengan level yang terlalu tinggi, tentunya bisa berisiko terhadap kesehatan pencernaan manusia.
-
Kenapa minuman manis dihindari? Keinginan mengonsumsi makanan dan minuman manis ini penting untuk dihindari agar tidak terjadi secara berlebihan.
-
Kenapa makan pedas bisa bikin perut sakit? Adalah fakta bahwa makan makanan pedas merupakan salah satu penyebab paling umum di balik sakit perut dan diare. Menurut sebuah penelitian ilmiah, capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut setelah Anda memakannya.
Semua peserta diminta mengisi kuesioner tentang keluhan nyeri ulu hati, kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta riwayat kanker dari keluarga. Mereka yang bukan perokok berat atau peminum alkohol berat, riwayat kesehatan keluarga dikaitkan dengan 78 persen peningkatan risiko kanker tenggorokan dan pita suara.
Lain halnya dengan orang yang sering menderita nyeri ulu hati namun rajin mengonsumsi antasid. Mereka memiliki efek perlindungan, dengan 41 persen penurunan risiko kanker tenggorokan dan pita suara. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca Selengkapnya
Salah satu jenis rempah yang sering ditemui di Indonesia adalah kayu manis, yang kerap digunakan sebagai komponen dalam berbagai hidangan dan minuman.
Baca Selengkapnya
Kayu manis termasuk salah satu bahan rempah yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Baca Selengkapnya
Konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya
Munculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca Selengkapnya
Kebiasaan ini juga bisa memicu masalah lambung yang sering dialami para Gen Z.
Baca Selengkapnya
Terdapat berbagai kebiasaan yang sering menyebabkan sakit perut.
Baca Selengkapnya
Telat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya
Mengunyah permen karet dapat mengurangi gejala asam lambung.
Baca Selengkapnya
Meskipun obat maag dapat menjadi solusi pertama, selektivitas dalam memilih asupan harian juga memainkan peran penting dalam meredakan gejala sakit maag.
Baca Selengkapnya
Kendati banyak penderita maag yang takut berpuasa, namun puasa justru bisa bermanfaat bagi mereka dengan kondisi maag dan GERD.
Baca Selengkapnya